TAHUN REFREKSI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA 2021

Tahun Refleksi Keuskupan Agung Jakarta adalahtahun untuk menengok kembali perjalanan hidup kita selama ini. Itulah sebabnya logo yang diusung adalah logo Keuskupan Agung Jakarta.  Sebuah lingkaran dikemas dalam bentuk anak panah membingkai logo itu.

Bingkai anak panah bertuliskan "Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat" melingkari Logo KAJ mengarah ke kata 'Hati' yang merupakan bagian dari moto kita "Gembala Baik dan Murah Hati". Ini menyiratkan bahwa kita akan melihat ke dalam, berefleksi dan konsolidasi diri mencermati kembali apakah yang dilakukan selama ini sudah sesuai dengan moto KAJ. Melakukan perbaikan diri, mengadakan perubahan yang diperlukan, dan membangun niat untuk lebih baik dan lebih kokoh menjalankan semua aspek dalam kehidupan Gereja dan masyarakat.

Lingkaran anak panah yang berawal dari tulisan "2021 - TAHUN REFLEKSI" mau menggambarkan alur proses yang terus-menerus untuk mencapai tujuan bersama. Ini sekaligus juga menggambarkan adanya gerakan pembaruan, gerakan yang sangat diperlukan sesudah masa pandemi.

Ungkapan "Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat, Semakin Menjadi Berkat" merupakan ajakan kepada kita semua untuk semakin mengasihi Gereja Keuskupan Agung Jakarta yang memiliki sejarah panjang dengan nilai-nilai yang terus diperjuangkan. Mewujudkan cinta itu dengan ikut semakin aktif terlibat di dalam perjalanan menghidupinya sehingga Gereja kita sungguh semakin menjadi berkat bagi umat Allah sendiri, bangsa, dan negara.

Warna biru Lingkaran anak panah bersifat menyejukkan dan penuh daya. Dalam tradisi gerejawi, warna tersebut dimanfaatkan untuk menandakan kebijaksanaan Ilahi, yang terusmenerus dihembuskan oleh Roh Kudus (bdk. Yoh 3:8). Roh Kudus, yang adalah Roh Yesus Kristus, itulah yang menghidupkan serta menguatkan semua orang yang percaya dan berserah kepada-Nya. Roh kebijaksanaan Ilahi itu juga yang menyemangati dari dalam para gembala baik yang tekun, tidak mudah menyerah, penuh harapan menghimpun, menyatukan, dan menggerakkan agar menjadi semakin murah hati.

 

 

SEMAKIN MENGASIHI

Melaksanakan refleksi terhadap beragam hal yang terkait dengan 5 pilar gereja dan tata pelayanan karya (sesuai panduan yang disiapkan) :

  1. Untuk perangkat karya di DKP : merefleksikan apakah pelaksanaan tugas perutusan sudah sesuai dengan pedoman-pedoman yang ada.
  2. Untuk Dewan Paroki : merefleksikan apakah Dewan Paroki sudah menerapkan pedoman-pedoman yang ada dan memaksimalkan penggunaan fasilitas yang disediakan.
  3. Untuk Umat :
    1. Mengikuti retret umat KAJ pada masa Prapaskah sesuai dengan langkah-langkah dinamika refleksi umat yang diberikan.
    2. mendialogkan pelayanan Paroki yang diterima selama ini dan harapan terhadap pelayanan Dewan Paroki dalam sebuah rekoleksi.

Melaksanakan aksi perbaikan atas hasil refleksi yang dimungkinkan untuk segera dilaksanakan :

  1. Untuk tim karya dan komisi: menjalankan perannya dengan jelas dan langsung diterapkan dalam karya-karya pelaksanaannya, termasuk melaporkan dalam bentuk video dan sebagainya ke sekretariat DKP KAJ.
  2. Untuk paroki: semakin sadar akan adanya pedoman-pedoman dalam berbagai pelayanan di Paroki, dan mengusahakan untuk menjalankannya / menerapkannya semaksimal mungkin sesuai dengan prinsip Taat Azas.
  3. Untuk Umat: semakin peduli dan siap untuk turut serta dalam pelayanan atau perutusan.
 
 

SEMAKIN TERLIBAT

  1. Dewan Paroki  melaksanakan pembinaan Iman Umat dan mengajak umat dalam hidup menggereja, terutama hadir dalam Perayaan Ekaristi di Gereja; Komunitas kategorial  mengajak anggotanya untuk kembali merayakan Perayaan Ekaristi di Gereja.
  2. Kaum muda semakin terlibat dalam aktivitas menggereja & mempunyai devosi pada Ekaristi  dengan teladan Beato Carlo Acutis.
  3. Umat menjadi berkat bagi sesama dan masyarakat terutama untuk menjadi promotor protokol kesehatan demi keselamatan semua serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.
   

SEMAKIN MENJADI BERKAT

  1. Perangkat Karya DKP, Komunitas-komunitas Kategorial dan Paroki-Paroki melanjutkan gerakan menjadi berkat bagi sesama kepada yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan disabilitas (KLMTD) terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Mengoptimalkan dana papa untuk bantuan / karitatif yang tepat sasaran atau dana pesta natal / paskah dialihkan untuk bantuan sosial.
  2. Paroki melanjutkan gerakan berbagi dalam bentuk Celengan Yesus Tuna Wisma dan menyalurkannya secara tepat sasaran:
    1. Mengisi setiap hari semampunya yang penting rajin dan sering mengisi.
    2. Dikumpulkan oleh ketua lingkungan dan kemudian disetorkan ke paroki sesuai jadwal (3x dalam 1 tahun):
      • 9 Januari s.d. 19 Februari
      • 15 April s.d. 31 Juli
      • 1 Agustus s.d. 15 november
    3. Digunakan oleh paroki untuk karya-karya belarasa yang lebih banyak dan solidaritas kemasyarakatan.
    4. Paroki melaporkan karya-karya belarasa dan solidaritas tersebut ke alamat yang sudah ditentukan.
   


DOA TAHUN REFLEKSI KAJ 2021

Allah Bapa, Penyelenggara kehidupan, kami bersyukur karena Engkau telah menggerakkan para perintis, para martir,
dan mengutus banyak pribadi untuk terlibat dalam perjalanan hidup Gereja Keuskupan Agung Jakarta.

Kami sungguh mengasihi Keuskupan kami dan semakin ingin terlibat sehingga semakin menjadi berkat bagi seluruh ciptaan.

Bimbinglah kami agar mampu melihat ke dalam dan melakukan perbaikan diri, mengadakan perubahan yang diperlukan,
dan mewujudkan niat-niat yang lebih baik dan lebih kokoh dalam menjalankan semua aspek kehidupan Gereja dan masyarakat.

Curahkanlah Roh Kudus-Mu, agar kami semakin mampu menjadi gembala baik dan murah hati yang dengan sukacita terus menghidupkan
nilai-nilai Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Turut menciptakan dunia yang lebih sehat dan lebih layak,
terlebih selama masa pandemi. Semakin memiliki perhatian kepada mereka yang kecil, lemah, miskin, tertindas, dan disabilitas.
Mengikuti teladan Putera-Mu, berbuah bagi kebaikan bersama.

Santo Yusuf, Pelindung Gereja Semesta, doakanlah kami ; Bunda Maria, Bunda Umat Berhikmat, Bunda Segala Suku, doakanlah kami.

Amin Salam Maria (1×)

 

 
Go to top