
Puji Syukur kepada Tuhan, pada Minggu tanggal 12 Oktober 2024, sebuah acara yang menggembirakan berlangsung di Gereja St. Andreas: sakramen pernikahan massal untuk 16 pasangan. Acara ini bukan sekadar upacara perkawinan biasa, tetapi merupakan acara yang menandakan perayaan cinta, komitmen, dan pertumbuhan spiritual yang menggembirakan bagi pasangan yang berpartisipasi. Ketika mereka berkumpul untuk menegaskan ikatan mereka dalam konteks hukum Kanonik Katolik, hal ini menunjukkan kekayaan iman dan komunitas di dalam gereja.
Pernikahan massal mempunyai daya tarik tersendiri dan mengakar kuat dalam semangat bermasyarakat dan juga penerapan Pancasila oleh umat Katolik. Upacara-upacara ini memungkinkan pasangan untuk mengekspresikan komitmen mereka tidak hanya satu sama lain tetapi juga terhadap keyakinan dan komunitas Katolik.
Berikut beberapa alasan mengapa pernikahan massal itu istimewa:
- Persatuan Iman: Keikutsertaan dalam upacara yang sama memperkuat ikatan agama yang mengikat pasangan ini.
- Suasana yang Mendukung: Pasangan dapat memperoleh kekuatan dengan menyaksikan orang lain mengambil langkah penting yang sama dalam hidup mereka.
- Berkah Komunitas Katolik: Ini adalah pengingat bahwa cinta dirayakan dalam kerangka yang lebih besar, menegaskan bahwa komunitas gereja mendukung perjalanan mereka.
- Pengalaman Bersama: Pasangan sering kali menemukan kegembiraan dalam berbagi tidak hanya sumpah janji mereka tetapi juga kisah unik hubungan mereka.
Menjelang acara tersebut, panitia St. Andreas dan pasangan yang terlibat melakukan berbagai persiapan yang penting dalam tradisi Katolik Roma. Inilah yang terjadi di balik layar:
- Konseling Pranikah: Pasangan mengikutisesiyang membahas iman, komunikasi, dan kemitraan, membantu mereka membangun landasan yang kuat.
- Lokakarya Rohani: Pasangan berpartisipasi dalam lokakarya yang dapat memperdalam pemahaman mereka mengenai sakramen dan pentingnya sakramen dalam kehidupan mereka.
- Pengaturan Upacara: melibatkan perencanaan logistikoleh panitia, seperti agenda acara Misa dan Perayaan, musik, pilihan bacaan, dan pemilihan tema komunal untuk dekorasi.
Langkah-langkah persiapan ini memastikan bahwa upacara tersebut memiliki arti penting bagi setiap pasangan, membantu mereka merasa terhubung tidak hanya satu sama lain tetapi juga dengan keyakinan mereka sebagai umat katolik. Terima kasih untuk seluruh Panitia dan Seksi yang terlibat (Komunitas Marriage Encounter St, Andreas , Seksi Kerasulan Keluarga, Seksi Liturgi, Seksi Komsos, Seksi Kesehatan, Seksi Kepemudaan, Seksi Keadilan Dan Perdamaian, Koor Magnificat dan seluruh petugas Gereja).
Dengan perasaan yang bahagia, kami memberikan selamat kepada 16 Pasangan Suami Istri yang berpartisipasi dengan harapan cinta dan relasi suami istri bertumbuh setiap hari dalam iman dan komunitas di Gereja St. Andreas.
.