Maria Tuci adalah seorang calon postulan suster Fransiskan. Ia lahir 12 Maret 1928 di Desa Ndërfushaz, Distrik Mirdita, Albania. Orangtuanya bernama Nikoll Mark Tuci dan Dila Fusha. Maria Tuci disekolahkan di sekolah Katolik yang dikelola oleh Suster Fransiskan.
Karena lingkungan dan didikan para suster Fransiskan, itu membuat Maria Tuci mempunyai cita-cita menjadi seorang biarawati sejak kecil. Tahun 1946, Maria Tuci telah menyelesaikan pendidikannya dan bekerja sebagai seorang guru. Walaupun demikian, ia tetap berusaha untuk mencapai cita-citanya untuk menjadi seorang biarawati. Maka, ia mengajukan lamaran ke Suster Fransiskan Stigmatis. Pada masa ini, Maria Tuci menggunakan gajinya untuk membayar uang sekolah anak-anaknya dan ia harus berjalan sekitar 6-7 kilometer untuk misa di gereja.
Karena pemerintah Komunis menutup kesusteran Fransiskan Stigmatis dan para suster diusir ke Italia, maka Maria Tuci tidak bisa menjadi seorang biarawati. Tanggal 10 Agustus 1949, Maria Tuci ditangkap dan dituduh sebagai seorang mata-mata. Ia disiksa karena tidak bisa menjawab pertanyaan para interogator. Selama penyiksaan, Maria Tuci hanya diam karena ia benar-benar tidak tahu apa-apa pun soal tuduhan tersebut. Lalu, ia dijatuhi hukuman penjara 3 tahun dan terus-menerus mengalami penyiksaan yang mengerikan.
Pertengahan Agustus 1950, Maria Tuci dibawa ke rumah sakit sipil di Shkodra akibat penyiksaan yang ia alami sampai sekarat. Tepat 24 Oktober 1950, Maria Tuci meninggal dunia di rumah sakit tersebut. Setelah renzim komunis runtuh pada tahun 1992, jasad Maria Tuci baru bisa diidentifikasi dan dimakamkan di pemakaman Katolik di Shkodra.
Saat proses beatifikasi, makamnya dibuka kembali dan relikwinya disemayamkan di gereja Biara Susteran Fransiskan Stigmatines di Shkoder Albania. Beata Maria Tuci adalah satu-satunya wanita dalam 38 Martir Albania yang dibeatifikasi bersama oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 November 2016. Pestanya dirayakan pada tanggal 24 Oktober sesuai hari kematiannya, dan pada hari pesta bersama Para Martir Albania pada tanggal 5 November.