Kastorius, Klaudius, Nikostratus, dan Simpronian adalah pemahat yang terkenal dari Roma. Mereka hidup pada akhir abad ke 3. Hasil pahatan mereka sangat laris dikalangan para bangsawan dan kaisar. Mereka membiasakan diri dengan membuat tanda salib sebelum bekerja dengan tujuan memohon bantuan Tuhan agar karya mereka berhasil.
Simpronian menerangkan arti tanda salib itu dan tujuannya: “Yesus Kristus menebus dosa-dosa umat manusia dengan memikul salib penderitaannya menuju Kalvari. Oleh karena itu salib adalah tanda keselamatan bagi kami orang Kristen. Setiap kali kami mau memulai sesuatu kegiatan, kami harus membuat tanda salib untuk memohon berkat Tuhan atas karya kami. Membuat tanda salib sebelum bekerja berarti menyucikan pekerjaan kami hari itu dan mohon berkat Tuhan atasnya.”
Suatu hari disekitar tahun 302, keempat pemahat ini menolak permintaan Kaisar Diocletianus untuk membuat patung berhala. Sehingga, keempat pemahat ini ditangkap, disesah dan ditenggelamkan ke dasar sungai Tiber. Jenazah mereka pun ditemukan dan disemayamkan di Gereja Roma. Pada abad ke 4 dan abad ke 5, makam mereka dipugar dan didirikan sebuah basilika yang dikenal dengan nama Basilica of Santi Quattro Coronati (Basilika Empat Martir Bermahkota).