Adelaide lahir sekitar tahun 931 di kastil Orbe kerajaan Burgundy. Ayahnya adalah raja Burgundy bernama Rudolf II. Saat berusia 2 tahun, Adelaide sudah dijanjikan untuk dinikahkan sebagai bagian kesepakatan antara raja Rudolf II dan raja Italia bernama Hugh. Adelaide menikah di usia 15 tahun dengan Lothair dari Italia, yang akan menjadi pewaris takhta ayahnya. Ditahun 950, Lothair meninggal dunia karena diduga Lothair diracuni oleh penerusnya, Berengarius. Sebagai bagian dari upayanya untuk merebut kekuasaan, Berengarius memaksa Adelaide untuk menikahi putranya, Adalbert. Tetapi ia menolak dan dipenjara. Adelaide dibebaskan setelah raja Jerman Otto Agung yang telah mengalahkan Berengarius.
Adelaide menikah dengan raja Otto di Pavia, Italia pada tahun 951. Adelaide dan Otto memerintah selama 20 tahun. Sepeninggal Kaisar Otto I ditahun 973, Adelaide diperlakukan buruk oleh putra tirinya, Kaisar Otto II dan istrinya Theophano, tetapi akhirnya mereka berdamai.
Ketika Otto II meninggal pada tahun 983 ia digantikan oleh putranya yang masih bayi Otto III. Istrinya Theophano yang bertindak sebagai wali masih membenci Adelaide, sehingga ia menggunakan kekuasaannya untuk menyingkirkan Adelaide dari istana. Ketika Theophano meninggal pada tahun 990, Adelaide kembali ke istana dan bertindak sebagai wali bagi kaisar muda Otto III.
Ketika Kaisar Otto III sudah cukup dewasa untuk menjadi Kaisar, Adelaide mengabdikan dirinya untuk karya-karya amal khususnya pendirian dan restorasi biara dan gereja. Adelaide pensiun di biara yang ia dirikan sekitar tahun 991 di Selz, Alsace. Dalam perjalanan ke Burgundy untuk mendukung keponakannya Rudolf III, ia meninggal di biara Selz 16 Desember 999. Paus Urbanus II memberikan kanonisasi kepada Santa Adelaide pada tahun 1307.
