Alice Higham lahir sekitar tahun 1563 di Dunmow Essex, Inggris pada masa Reformasi Anglikan. Ayahnya bernama William Higham adalah seorang tokoh reformasi Protestan. Sekitar tahun 1580, Alice dan adiknya yang bernama William Higham memutuskan untuk menjadi anggota gereja Katolik. Akibatnya, mereka pun diusir dari rumah dan dicoret dari ahli waris. Namun, hal itu tidak menggoyahkan iman mereka karena bagi mereka, mereka telah menemukan Mutiara Surgawi.
Dikalangan umat Katolik yang teraniaya, nama Alice pun disamarkan menjadi Anna untuk menghindar dari kejaran polisi dan mata-mata keluarganya. Tahun 1583, ia menikah dengan seorang umat Katolik yang saleh bernama Roger Line. Sejak itulah, Alice resmi mengganti namanya menjadi Anna Line.
Setelah Roger Line, dibuang sebagai martir Kristus ke Flanders, Belgia oleh para penganiaya umat Katolik pada tahun 1594, Anna mengabdikan dirinya untuk membantu para imam Katolik dari kejaran polisi kerajaan. Ketika Pastor John Gerard. SJ membuka rumah perlindungan bagi para imam Jesuit di Inggris, Anna menawarkan diri mengelola rumah perlindungan tersebut. Anna pun mampu mempertahankan rumah tersebut dan menyelamatkan banyak imam Jesuit selama 3 tahun.
Ketika Pastor John Gerard bersikeras untuk menutup rumah perlindungannya, Anna tetap melarangnya dan memilih untuk mempertahankan rumah tersebut. Anna bahkan mengatur upaya pembebasan bagi para imam Jesuit dari penjara Tower of London.
Pada tanggal 2 Februari 1601, Anna pun akhirnya ditangkap, meskipun saat itu ia berhasil membebaskan Pastor Fransiskus Page lewat ruangan rahasia yang sudah ia siapkan. Bersama dengan temannya yang bernama Margareth Gage, Anna ditangkap dan dipenjarakan di Newgate. Lalu, Margareth Gage dibebaskan dengan uang jaminan. Kemudian, Anna Line didakwa dengan tuduhan menampung seorang imam Katolik dan dijatuhi hukuman mati. Saat ditempat eksekusi, dengan suara lantang Anna berkata kepada rakyat Inggris, “Saya dihukum mati karena memberi tempat tinggal bagi seorang imam katolik. Saya menyesal hanya dapat menampung seorang. Saya berharap, dengan sepenuh jiwa saya, saya bisa memberi tempat tinggal bagi seribu orang.”
Pada tanggal 27 Februari 1601, bersama dengan seorang imam Jesuit bernama Roger Filcock. SJ dan seorang imam dari Ordo Benediktine bernama Mark Barkworth. OSB, Anna tewas diatas tiang gantungan di Tyburn, London, Inggris sebagai saksi iman yang tidak tergoyahkan. Anna Line pun divenerasi 8 Desember 1929 dan dibeatifikasi 15 Desember 1929 oleh Paus Pius XI serta dikanonisasi 25 Oktober 1970 oleh Paus Paulus VI.
