Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santa Bathildis, Pengaku Iman (30 Januari)

Icon St. Bathildis - 1BA23

Bathildis adalah seorang gadis Kristen yang berasal dari Inggris yang lahir pada tahun 630. Pada tahun 641, ia diculik oleh bajak laut dan dibawa ke Perancis. Ia dijual kepada Erchinoald, seorang wali kota istana Raja Clovis II dan dijadikan budak. Hatinya sangat sedih karena kehilangan kebebasannya, namun ia yakin Tuhan senantiasa menyertainya dan ia selalu berdoa kepada Tuhan.

Bathildis tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik, lemah lembut, rajin bekerja dan setiap tugasnya ia kerjakan dengan baik. Ia juga menyenangkan hati para pelayan lainnya dengan membantu membersihkan sepatu dan menjahit pakaian mereka. Raja Clovis II memperhatikan gerak-gerik Bathildis dan akhirnya terpikat dengan gadis belia itu. Pada tahun 649, Raja Clovis II memutuskan untuk meminang Bathildis untuk menjadi permaisurinya. Bathildis dan Raja Clovis II dikaruniai 3 orang putera yang diberi nama Clotaire III, Childeric II dan Thierry III. Namun Raja Clovis II meninggal dunia sekitar tahun 655-657 pada saat Clotaire III berusia 5 tahun. Kemudian, Bathildis diangkat menjadi bupati atas nama putranya. Ia memerintah dengan baik selama 8 tahun dengan didampingi Santo Eligius sebagai penasehatnya.

Awalnya banyak orang meragukan kemampuan Bathildis dalam menjalankan tugas itu, tetapi kenyataannya Bathildis banyak membuat orang terkesan atas kebijaksanaanya dan juga usahanya untuk menghapuskan perbudakan di negerinya.

Santa Bathildis | Info dan Renungan Harian Katolik

Selain itu, Bathildis juga dikenal sebagai seorang Kristen yang taat, besar cintanya kepada Yesus dan Gereja-Nya. Bathildis juga membantu penyebaran agama Kristen dengan mendukung semangat Santo Quen, Santo Leodegardius dan uskup lainnya. Ia banyak membangun rumah sakit, seminari bagi para imam dan biara untuk para biarawati, seperti Corbie, Saint- Denis dan Chelles dekat Paris. Biara yang ia bangun ini yang nantinya menjadi tempat tinggalnya kemudian hari.

Bathildis yang kini seorang biarawati memutuskan untuk melepaskan semua status kerajaannya. Ia hidup sederhana dan taat, tak pernah menuntut diperlakukan secara spesial, bahkan ia mau melayani orang-orang yang sedang sakit. Ia melayani dengan penuh kasih dan perhatian. Bathildis pun meninggal pada tanggal 30 Januari 680 setelah sekian lama menderita sakit. 

Sesaat sebelum ia meninggal, ia mengatakan bahwa ia melihat sebuah tangga yang menghubungkan altar dengan surga dan ia menaiki tangga itu bersama para malaikat. Kemudian Balthidis dimakamkan di The Abbey of Chelles, Perancis dan dikanonisasi oleh Paus Nicholas I. Santa Bathildis diangkat sebagai santa pelindung anak-anak (Roeder).

Leave a comment