Leonia Aviat lahir 16 September 1844 di Sezanne, Perancis. Ayahnya bernama Theodore Aviat dan Emilie Cailot. Leonia dibaptis 17 September 1844 dan dikukuhkan 2 Juli 1856. Diusia 11 tahun, ia mulai belajar di Sekolah Visitasi di Troyes, Perancis. Kemudian, Leonia bertemu dengan Pastor Louis Brisson dan Ibu Marie Therese de Sales Chappuis. Mereka bersama-sama mendirikan Suster Oblat Santo Fransiskus de Sales di Troyes.
Leonia mulai memasuki kehidupan religius 11 April 1866 dan memakai cadar 30 Oktober 1868, kemudian mengganti namanya menjadi Fransiska Salesian. Ia mengucapkan kaul kekalnya 11 Oktober 1871 dan menjadi pemimpin biara ditahun 1872.
Fransiska mulai karyanya dengan berpusat mengangkat dan memberdayakan kehidupan yang lebih baik bagi kaum perempuan. Ia membuka sekolah dan rumah bagi gadis-gadis pekerja. Pada 11 April 1904, Fransiska diasingkan ke Perugia, Italia dengan membangun kembali jemaatnya karena menghadapi penganiayaan agama dan undang-undang anti agama di Perancis. Dedikasi dan ketangguhan Fransiska diakui oleh Paus Pius X pada tahun 1911. Dengan inilah akhirnya, Suster Oblat Santo Fransiskus de Sales pun mulai dikuatkan kembali.
Fransiska meninggal dunia 10 Januari 1914 di Perugia, Italia. Kemudian, ia divenerasi 1 Desember 1978 oleh paus Yohanes Paulus II karena pelayanan dan pengabdiannya. Ia juga dibeatifikasi 27 September 1992 oleh paus yang sama.
Dalam proses kanonisasinya, dilaporkan dengan adanya mujizat kesembuhan yang dialami oleh seorang gadis berusia 14 tahun yang berasal dari Philadelphia, Pennsylvania, dimana ia mengalami kesembuhan dari kelumpuhan akibat penyakit tulang belakang. Mujizat ini membuktikan bahwa perantaraan Fransiska Salesian sangat berpengaruh dalam pelayanan dan kehidupan. Sehingga, Fransiska Salesian pun dikanonisasi 25 November 2001 oleh paus yang sama. Sampai sekarang, kehidupan dan dedikasi Santa Fransiska Salesian masih menjadi inspirasi dan contoh dalam menolong tanpa pamrih bagi mereka yang membutuhkan, terutama dalam bidang pendidikan dan orang-orang yang terpinggirkan.