Getrudis lahir pada tahun 626 di Landen, Belgia. Ia merupakan putri bungsu dari raja wilayah Austrasia bernama Raja Santo Pepin I. Ibunya bernama Santa Iduberga dan saudarinya bernama Santa Begga dari Ardenne.
Setelah ditinggal ayahnya, Getrudis dan ibunya memutuskan untuk meninggalkan kehidupan duniawi dan lebih fokus kepada kehidupan rohani. Atas saran dari Uskup Maastricht yang bernama Santo Amandus, Iduberga mendirikan sebuah biara dan ia beserta Getrudis menjadi biarawati Benediktin disana. Getrudis pun yang saat itu masih berusia 20 tahun, terpilih sebagai pemimpin biara.
Getrudis dikenal sebagai putri raja dan biarawati yang murah hati. Dengan kekayaannya, ia memberikan sebidang tanah di Foses-la-Ville kepada Santo Foillan untuk mendukung karya kerasulan biarawan misionarisnya.
Pada tahun 656, Getrudis mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin biara. Ia memilih untuk memperdalam Kitab Suci dan menjalani laku silih. Disaat ia sedang fokus mengembangkan kehidupan rohaninya, ia dikaruniai penglihatan dan levitasi (kemampuan untuk mengangkat benda tanpa disentuh).
Disisi lain, Getrudis sangat menyukai memelihara kucing. Lalu, Getrudis pun meninggal dunia diusia 33 tahun pada tanggal 17 Maret 659 di Nivelles, Belgia. Karena kisah hidupnya, maka Getrudis dari Nivelles dihormati sebagai santa pelindung hewan peliharaan dan ia dilukiskan bersama kucing sebagai atributnya. Selain itu, Getrudis juga dihormati sebagai santa pelindung persatuan suami-istri yang diancam perceraian dan orang-orang yang tergoda menjadi musuh satu sama lain.
