Katharina Maria Drexel lahir di Philadelphia, Amerika Serikat pada tanggal 26 November 1858. Ayahnya adalah seorang bankir yang bernama Francis Anthony Drexel dan ibunya bernama Hannah Langstroth. Ia juga memiliki kakak perempuan bernama Elizabeth. Ibunya meninggal 5 minggu setelah melahirkan Katharina. Lalu, Katharina dan kakaknya dirawat oleh pamannya selama 2 tahun. Beberapa tahun kemudian, ayahnya menikah untuk kedua kalinya dengan Emma Bouvier pada tahun 1860 dan kedua anaknya dibawa kembali untuk tinggal bersama. Pernikahan Francis dan Emma dikaruniai anak perempuan ketiga bernama Louise.
Katharina dan saudari-saudarinya hidup di dalam keluarga kaya dan religius. Kedua orang tuanya mengajarkan prinsip hidup beramal dan Emma sering membagikan makanan serta pakaian kepada orang-orang yang membutuhkan.
Ketiga bersaudara Elizabeth, Katharina, dan Louise tidak terpisahkan. Mereka melakukan perjalanan ke wilayah barat bersama-sama dan mereka bertemu dengan penduduk asli Indian Amerika yang menderita. Perjalanan ini menyentuh hati Katharina untuk meringankan penderitaan kaum Indian dan Afrika-Amerika.
Di Tahun 1886, saat audiensi dengan Paus Leo XIII, Katharina diutus untuk menjadi seorang misionaris yang melayani kaum Indian dan Afrika Amerika di negaranya. Kemudian di tahun 1889, Katharina bergabung dengan biara Suster-Suster Berbelas Kasih (Sisters of Mercy). Tetapi pada tahun 1891, Katharina mendirikan Kongregasi Suster-Suster Sakramen Maha Kudus (Sisters of the Blessed Sacraments) untuk kaum Indian dan kulit berwarna. Ia memutuskan mendirikan kongregasi ini untuk memenuhi kebutuhan penduduk asli Amerika dan Afrika-Amerika di Amerika Selatan dan bagian Barat.

Selain itu, ia juga mendirikan sekolah untuk penduduk asli Amerika dan Afrika – Amerika serta berbagai fasilitas pelayanan lainnya. Selain itu, ia juga membiayai sekitar 60 sekolah dan misi di daerah Amerika Serikat. Salah satu peran penting Katharina lainnya adalah pendirian perguruan tinggi Katolik pertama dan satu-satunya untuk kaum Afrika-Amerika yang diberi nama Universitas Xavier di New Orleans.
Di Usia 77 tahun, Katharina terkena serangan jantung dan ia menghabiskan waktunya untuk berdoa serta berkontemplasi. Ia meninggal dunia di usia 96 tahun pada tanggal 3 Maret 1955. Melalui mukjizat kesembuhan infeksi telinga seorang anak muda bernama Robert Gutherman di tahun 1974, Katharina dibeatifikasi pada tanggal 20 November 1988 oleh Paus Yohanes Paulus II. Lalu, Katharina dikanonisasi pada tanggal 1 Oktober 2000 oleh Paus yang sama berkat adanya pengakuan mukjizat penyembuhan tuli bawaan seorang anak berusia 2 tahun bernama Amy Wall.