Nikoleta lahir 13 Januari 1381 di Picardy, Perancis. Orangtuanya yang penuh kasih sayang memanggilnya Koleta sejak masih bayi. Ayahnya adalah seorang tukang kayu yang bekerja di sebuah biara di Picardy. Koleta tumbuh menjadi seorang gadis yang pendiam, tekun berdoa dan penuh belas kasihan kepada sesama.
Saat Koleta berusia 17 tahun, orangtuanya meninggal dunia. Lalu, ia pun dirawat dan tinggal di biara yang dulu menjadi tempat kerja ayahnya. Koleta pun meminta agar bisa tinggal di gubug kecil disamping gereja biara. Koleta pun menghabiskan waktunya untuk berdoa dan melakukan silih bagi gereja. Selain itu, banyak juga orang yang datang kepadanya untuk meminta nasehat karena Koleta dikenal akan kebijaksanaan serta kedekatannya dengan Tuhan. Diakhir kunjungan tamunya, Koleta selalu berdoa agar tamunya menemukan kedamaian hati.
Kemudian, Koleta menjadi anggota Ordo Santa Klara yang mengikuti cara hidup Santo Fransiskus. Santo Fransiskus sempat menampakkan diri kepada Koleta untuk melakukan pembaharuan regula Ordo Santa Klara. Meskipun ia terkejut dan merasa ini adalah tugas yang berat, tetapi Koleta tetap percaya akan belas kasih Tuhan. Sejak itu, Koleta mulai mengunjungi biara-biara Santa Klara. Disana ia membantu para biarawati Klaris untuk hidup lebih sederhana dan lebih meluangkan waktu mereka dalam doa.
Disisi lain, Koleta juga memiliki devosi yang dalam kepada Yesus dan Ekaristi. Ia sangat mencintai Yesus dan panggilan religiusnya. Bahkan, Koleta tahu kapan dan dimana ia akan meninggal dunia nanti. Koleta pun menghembuskan nafas terakhirnya 6 Maret 1447 diusia 67 tahun di Ghent, Belgia. Jenazahnya pun disemayamkan di Monastère Sainte-Claire, Poligny, Perancis. Koleta menerima beatifikasi tahun 1604 oleh Paus Klemens VIII dan dikanonisasi 2 Mei 1807 oleh Paus Pius VII.