Liberata dan Faustina adalah saudara kembar yang berasal dari Como, Italia. Mereka lahir dari keluarga yang sangat kaya. Ayahnya bernama Giovannato adalah seorang bangsawan dari lembah Taro yang memiliki rumah bangsawan di lereng lembah Tidone yang masih ada hingga saat ini. Ibu mereka meninggal dunia saat mereka masih kecil. Ayah mereka mempercayakan kedua puterinya kepada Marcello sebagai wali. Giovannato menginginkan kedua puterinya memiliki pasangan hidup yang baik, kehidupan yang layak dan mulia. Namun kedua putri kembarnya itu justru mempunyai ketertarikkan pada kehidupan kontemplasi, doa dan pelayanan kepada Tuhan. Namun ayah mereka tidak setuju, sehingga mereka terpaksa kabur dari rumah dan bersembunyi di Como. Disana mereka mengambil cadar dari Uskup Agrippino dan mengikuti cara hidup aturan Biara Benediktus.
Kemudian, Liberata dan Faustina mendirikan sebuah biara yang didedikasikan untuk St. Margaret dan ruang doa yang didedikasikan untuk St. Yohanes Pembaptis. Namun, biara dan ruang doa itu terpaksa ditutup pada tahun 1810 atas perintah Napoleon.
Sampai suatu ketika, Liberata dan Faustina menurunkan seorang wanita yang disalib oleh suaminya sendiri. Lalu, mereka mendoakan wanita itu dan secara ajaib semua luka yang ada di wanita itu sembuh dengan sendirinya.
Liberata dan Faustina meninggal dunia sekitar tahun 580 dan mereka dimakamkan komplek biara dekat Como. Sekitar tahun 1000, makam mereka dipindahkan ke Katedral Santa Maria di Como dan diletakkan di altar katedral pada tahun 1317. Kemudian di tahun 1618, sebagian relikui mereka disumbangkan ke Piacenza dan sampai saat ini disimpan di gereja Santa Eufemia.