Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santa Pelagia, Pengaku Iman (8 Oktober)

Heilige des Tages, 8. Oktober: St. Pelagia, Jungfrau und Märtyrerin von ...

Pelagia lahir dan hidup diantara abad ke 4 atau abad ke 5 di Anthiokia. Ia dikenal sebagai seorang aktris Anthiokia yang kaya raya dan sangat cantik. Karena kecantikannya, Pelagia sering dipanggil dengan sebutan Margaret yang berarti keindahan mutiara. Selain itu, Pelagia juga bekerja sebagai wanita penghibur. 

Suatu hari, Pelagia menghadiri sebuah sinode yang juga dihadiri oleh Uskup Nonnus dari Eddesa dan bapa uskup terpesona dengan kecantikan Pelagia saat itu. Keesokan harinya, Pelagia mendengarkan khotbah Uskup Nonnus yang telah menyentuh hatinya, sehingga Pelagia pun memutuskan untuk bertobat dan dibaptis. Setelah itu, Pelagia menyerahkan semua kekayaannya kepada Uskup Nonnus untuk menolong kaum miskin. 

Il Santo del 8 ottobre

Lalu, atas izin dari Uskup Nonnus, Pelagia memutuskan untuk pergi meninggalkan Antiokhia dan pergi menuju ke Bukit Zaitun, Yerusalem. Disana ia menyamar dengan berpakaian seperti seorang biarawan laki-laki yang akan menjalani sisa hidupnya menjadi seorang pertapa.  Karena penampilannya, orang-orang mengenalnya sebagai “biarawan tanpa janggut” dan sempat meragukan jenis kelaminnya. 

Sebagai seorang pertapa, Pelagia menjalani pola hidup yang keras untuk penebusan dosa-dosanya. Kesucian hidupnya telah tersebar sampai ke Tanah Suci dengan nama Pelagios. Karena kerasnya pola hidup yang ia jalani, mengakibatkan tubuhnya kurus kering dan Pelagia pun meninggal dunia pada tahun 457. Setelah kematiannya, orang-orang baru mengetahui bahwa Pelagios adalah Pelagia, seorang wanita penghibur yang sudah bertobat. Fakta ini membuat Pelagia semakin dicintai dan dihormati. 

 

Leave a comment