Silvia lahir sekitar abad ke-5 di kota Roma. Ia menikah dengan seorang pejabat Kerajaan Romawi bernama Gordianus. Keduanya dikaruniai dua orang anak laki-laki. Putra sulungnya bernama Gregorius yang kelak menjabat sebagai Paus ke-64 yaitu Paus Gregorius Agung.
Silvia terkenal akan hidup kekudusannya. Teladan iman dan cinta kasih Kristiani ia tanamkan sejak dini kepada kedua anaknya. Setelah suaminya tutup usia, Silvia memutuskan untuk menjauh dari kehidupan duniawi dan menyerahkan hidupnya untuk kemuliaan Tuhan. Kemudian, ia membangun sebuah gereja dan mengubah rumahnya menjadi biara. Silvia juga menjalani hidup pertapaan dengan bermatiraga di dalam sebuah sel yang disebut “Cella nova juxta portam beati pauli” (sel baru di dekat gerbang Paulus yang terberkati). Silvia tutup usia sekitar tahun 592 di dalam sel pertapaannya.
Silvia dihormati sebagai orang kudus, teladan dan santa pelindung bagi janda Kristen. Lalu pada tahun 645, biarawan dari Palestina menempati rumah tersebut dan menjadi Basilika San Saba hingga saat ini.