Alexis lahir pada abad ke 5 dan merupakan anak seorang pedagang kaya di Florence, Italia. Ketika masih kecil, ia mempunyai perhatian kepada orang-orang miskin. Ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan kemewahan duniawi untuk hidup dalam kemiskinan.
Maka dari itu, ia pun memutuskan untuk pergi ke Syria dan tinggal di gubuk yang dekat dengan gereja Santa Perawan Maria Bunda Allah di Edessa. Ia bersama dengan 6 rekannya, bergabung dengan Komunitas Persaudaraan Perawan terberkati di Florence pada tahun 1225.
Pada saat berkumpul bersama di Hari Raya Maria Diangkat ke Surga, tahun 1233, komunitas tersebut mengalami penglihatan tentang Perawan Maria yang terberkati. Berkat penglihatan itu, mereka mendirikan komunitas religius baru yang didedikasikan untuk hidup dalam doa. Komunitas ini dikenal dengan nama Komunitas Servites yang berarti Pelayan Maria.
Semua rekannya ditahbiskan sebagai imam dan Alexis memilih melayani sebagai anggota. Meskipun Alexis tidak ditahbiskan menjadi imam, Alexis tetap membantu membangun Gereja Servites di Cafaggio dan juga membantu keperluan umatnya. Komunitas Servites menerima persetujuan dari Paus Benediktus XI di tahun 1304. Lalu, Alexis meninggal dunia 17 Februari 1310 di Monte Senario pada usia 110 tahun dan dikanonisasi oleh Paus Leo XIII pada tahun 1888.