Lorenzo Avelino lahir tahun 1521 di Castronuovo (Castronuovo di Sant’Andrea), pulau Sisilia, Italia. Sejak masa muda, ia sudah mempunyai devosi yang kuat kepada Santa Maria. Ia berdoa Rosario setiap hari walaupun pada masa itu, doa Rosario belum terkenal seperti sekarang.
Setelah menjadi imam, ia melanjutkan pendidikannya sampai mendapat gelar doktor dibidang Hukum Gereja dan bertugas di pengadilan gerejawi di Tripoli, Italia. Kemudian, Bapa Uskup menugaskan Lorenzo untuk menertibkan biara suster Sant ‘Arcangelo di Napoli. Dengan kerja keras, memberikan contoh yang baik serta dukungan dari Bapa Uskup, Lorenzo berhasil mengembalikan kedisiplinan biara suster tersebut.
Diusia 35 tahun, Lorenzo memutuskan untuk menjadi biarawan Theatines dan memilih nama Andreas sebagai nama biaranya. Tepat 10 tahun kemudian, Andreas diangkat menjadi Superior dari Ordo Theatines.
Dengan jabatan yang baru, Andreas mendirikan banyak biara Theatines di Italia, diantaranya di kota Milan dan Piacenza. Andreas dikenal sebagai seorang misionaris pengkhotbah dan pembimbing rohani yang luar biasa. Di Milan, ia sangat terkenal dan bersama dengan Uskup Karolus Boromeus, mereka saling bekerjasama mempertobatkan banyak orang untuk kembali kepada gereja dan kepada Kristus selama lebih dari 50 tahun.
Suatu hari, saat Andreas sedang memimpin Ekaristi Kudus, tiba-tiba ia terkena serangan jantung dan meninggal dunia diusia 80 tahun. Andreas meninggal dunia 10 November 1608, dibeatifikasi 10 Juni 1625 oleh Paus Urbanus VIII dan dikanonisasi 22 Mei 1712 oleh Paus Klemens XI.