Basilius adalah seorang pujangga besar Gereja. Ia dilahirkan di Asia Kecil (Turki) pada sekitar tahun 330. Basilius yang dididik oleh keluarga yang taat, sehingga menumbuhkan iman yang kuat dan murni di dalam dirinya. Saat bersekolah di Athena, Basilius bertemu dan bersahabat karib dengan Gregorius dari Nazianzen. Tahun 355 Basilius menyelesaikan pendidikannya. Lalu, ia kembali ke Kaesarera, dan membuka sekolah pidato dan menjadi pengajar Retorika ( Ilmu Pidato). Sehingga, Basilius dikenal sebagai guru besar yang tersohor.
Suatu hari, Santa Makrina menyarankan agar ia menjadi biarawan, dan Basilius pun menurutinya. Kemudian, ia pergi ke tempat yang sunyi dan mendirikan biaranya yang pertama. Peraturan biara yang ditetapkannya bagi para biarawan sangat bijaksana. Biara-biara Gereja Timur masih menerapkannya sampai saat ini.
Basilius dan Gregorius pun ditahbiskan menjadi imam dan kemudian menjadi Uskup. Mereka berkhotbah menentang bidaah Arianisme yang menyangkal bahwa Yesus adalah Tuhan dan ajaran sesat ini telah membingungkan banyak orang.
Basilius yang lemah lembut dan murah hati, selalu meluangkan waktu untuk menolong orang yang miskin. “Berikanlah makanan terakhirmu kepada pengemis yang mengetuk pintumu, dan percayalah akan belas kasihan Tuhan”.
Basilius menyumbangkan seluruh miliknya dan membuka dapur umum. Di sana orang sering melihatnya mengenakan celemek untuk melayani mereka yang lapar. Basilius wafat di usia 49 tahun. Sementara Gregorius wafat pada tahun 390 di usia 60 tahun. Mereka dimakamkan di Basilika St.Petrus di Roma.
