
Benediktus lahir di Messina, Italia pada tahun 1526. Orang tuanya bernama Christoforo dan Diana Manasseri yang merupakan keturunan Afrika dan menjadi budak pada abad ke-16 di San Fratello, kota kecil dekat Messina. Mereka diberikan nama Italia dan lalu menjadi umat Kristiani. Orang tua Benediktus mendapatkan kebebasan untuk putra mereka, sebelum kelahirannya dikarenakan pelayanan mereka yang setia.
Karena keadaan, Benediktus tidak bisa bersekolah dan mengalami buta huruf. Selama masa mudanya, ia bekerja sebagai gembala dan memberikan penghasilannya untuk orang miskin. Karena perbedaan warna kulit, ia kerap kali mendapatkan hinaan di depan umum, tetapi ia tetap sabar menghadapinya. Kesabarannya saat itu diperhatikan oleh pemimpin kelompok pertapa independen di dekat Monte Pellegrino yang mengikuti aturan pertapaan St. Fransiskus Asisi. Benediktus diundang untuk bergabung dengan kelompok tersebut dan tanpa berpikir panjang ia segera bergabung dan meninggalkan seluruh harta bendanya. Pada usia 28 tahun, Benediktus terpilih menjadi pemimpin kelompok tersebut.

Pada tahun 1564 Paus Pius IV membubarkan semua kelompok independen pertapaan dan meminta mereka untuk bergabung dengan ordo religius. Kelompok pertapa yang dipimpin oleh Benediktus bergabung dengan Ordo Friars Minor (OFM). Setelah bergabung dengan ordo, Benediktus ditugaskan ke Biara Fransiskan Santa maria dari Yesus, Palermo. Di dalm biara, Benediktus melayani sebagai juru masak. Karena tingkat kemajuan rohaninya, ia ditugaskan sebagai guru para novisiat dan sebagai wali komunitas, meskipun ia adalah bruder awam.
Benediktus menerima promosinya dan membantu ordo mengadopsi aturan hidup St. Fransiskus Asisi. Benediktus dihormati karena pemahaman dan intuitif akan teologi dan Kitab Suci serta sering diminta untuk memberikan bimbingan. Ia juga dikenal memiliki karunia untuk menyembuhkan orang sakit. Setelah bertahun-tahun melayani di biara, Benediktus kembali menjalankan kegemarannya yaitu memasak.
Benediktus meninggal dunia pada tanggal 4 April 1589. Bruder Benediktus dikenang sebagai seorang yang sabar dan pengertiannya ketika dihadapkan pada penghinaan dan ejekan rasial. Bruder Benediktus mendapatkan beatifikasi oleh Paus Benediktus XIV pada tanggal 15 Mei 1743 dan dikanonisasi pada tanggal 24 Mei 1807 oleh Paus Pius VII. Santo Benediktus dihormati sebagai santo pelindung orang Afrika-Amerika.
