Damasus lahir pada tahun 306 (masa gereja perdana) dan berasal dari Roma, Italia. Ia adalah seorang imam yang murah hati dan suka berkurban. Ketika Paus Liberius wafat pada tahun 366, Damasus ditahbiskan menjadi Paus yang ke 37 (Oktober 366 – 11 Desember 384). Sebagai seorang paus, Damasus sudah dihadapkan pada pertentangan dari anti paus bernama Felix. Damasus diserang, dianiaya dan difitnah sehingga ia harus dihadapkan pada pengadilan Romawi.
Setelah dinyatakan tidak bersalah, Paus Damasus menyadari bahwa kehidupan para imam terlalu mewah. Lalu, ia memberi teladan kesederhanaan hidup dan tidak terikat pada harta milik yang mengagumkan. Selain itu, ia juga menjelaskan kebenaran iman kepada ajaran-ajaran sesat, mengadakan Konsili Ekumenis Kedua di Konstantinopel dan berusaha membangkitkan semangat cinta akan Kitab Suci. Paus Damasus juga mengubah bahasa liturgi Yunani ke bahasa Latin.
Paus Damasus wafat pada usia sekitar 80 tahun pada tanggal 11 Desember 384. Ia dimakamkan di Katakombe Mark and Marcellianus, Roma. Beberapa abad kemudian makamnya dipindahkan ke Gereja San Lorenzo di Damaso.