Dominikus lahir di Cañas, Navarre, Spanyol sekitar tahun 1000. Dominikus lahir dari keluarga petani dan ia memulai hidupnya dengan bekerja di peternakan keluarga sebagai pengembara. Dominikus menjadi seorang biarawan Benediktin San Millan de Cogolla. Dominikus adalah murid teladan dan anggota biarawan yang setia. Setelah Dominikus ditahbiskan menjadi imam, ia menjadi guru disana dan akhirnya rekan-rekan biarawan mengangkat ia menjadi seorang pemimpin biara.
Raja Ferdinand meminta Dominikus mengambil alih Biara San Sebastian di Keuskupan Burgos, Silo sebagai seorang kepala biara. Ketika Dominikus tiba di Silo, ia mendapati keuangan biara benar-benar kacau, bangunan yang sudah tidak layak dan jumlah biarawan tersisa 6 orang. Dominikus dan dua rekannya bersedia untuk memperbaiki kondisi dari biara San Sebastian.
Selain itu, Dominikus juga mendirikan Skriptorium, tempat penyimpanan buku-buku kristiani terbaik yang pernah ada di Spanyol di Silo.
Ketenaran, kesucian dan pembelajaran Dominikus tersebar dan menarik banyak biarawan lainnya, sehingga biara harus diperbesar. Dominikus terkenal karena menyelamatkan budak-budak Kristen dari bangsa Moors. Banyak mukjizat kesembuhan yang terkait dengan dirinya. Orang-orang kaya mulai memberikan sumbangan untuk biara. Pada saat Dominikus meninggal tahun 1073, Biara San Sebastian, Silo menjadi biara terbesar saat itu. Tidak hanya biara yang besar, Dominikus juga menjadi salah satu orang kudus Spanyol yang paling dicintai.
