Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Eucherius dari Orleans, Uskup (20 Februari)

st.Victor I-Pope

Eucherius lahir di Orleans, Perancis sekitar tahun 687dan kedua orang tuanya sudah mendedikasikan kelahiran Eucherius untuk Tuhan. Pada usia 7 tahun Eucherius sudah mendapatkan pendidikan dengan harapan ia dapat terus mengembangkan dirinya. Ia mempelajari dan merenungkan tulisan-tulisan suci termasuk ajaran Santo Paulus tentang dunia dan kenikmatannya. Secara khusus ia mencermati kata-kata rasul Paulus: “Kebijaksanaan bagi mereka yang mencintai kesenangan dan kekayaan duniawi tidak lebih baik dari orang bodoh di hadapan Allah.” Renungan-renungan dari Santo Paulus meresap ke dalam dirinya, sehingga ia memutuskan untuk memulai kehidupan membiara.

Pada tahun 714, ia mengasingkan diri ke Biara Saint-Pierre de Jumièges di Keuskupan  Rouen. Setelah 7 tahun menjalani kehidupan membiara, pamannya yang adalah seorang Uskup Orleans bernama Uskup Suavaric, meninggal dunia. Para dewan, rakyat dan rohaniwan di kota itu, mengutus beberapa orang untuk menghadap walikota istana bernama Charles Martel untuk memohon agar Eucherius dapat diangkat menjadi uskup yang baru. Permohonan tersebut dikabulkan dan Eucherius ditahbiskan menjadi uskup baru di Orleans pada tahun 721. 

Meskipun ia menerima jabatan tersebut dengan rasa khawatir karena banyaknya bahaya, ia tetap menjalaninya dengan penuh semangat. Ia tidak kenal lelah dalam mengajar dan mendisiplinkan umatnya dengan kemurahan hati, sehingga umatnya taat dan mengasihinya. 

Statue de Saint Eucher à Beaumont-de-Pertuis photo par Paul MUNHOVEN ...

Suatu ketika, untuk membiayai perang dan balas jasa kepada mereka yang melayani Charles Martel, pendapatan beberapa gereja seringkali diperas dan Eucherius menegur pelanggaran tersebut dengan keras. Maka, para pendukung Charles melaporkannya sebagai sebuah penghinaan. Pada tahun 737 ketika Charles memenangkan pertempuran Tours dan menguasai kota Orleans, ia mengusir Eucherius ke Koln, Jerman.

Kebajikan Eucherius di kota itu membuat Charles memerintahkannya untuk dikirim ke tempat lain bernama Hesbaye di Belgia di bawah pengawasan Robert gubernur Belgia. Sang gubernur terkesan dengan kebajikannya, sehingga ia mengizinkannya untuk pensiun di biara Sint-Truiden untuk berdoa dan berkontemplasi sampai ia meninggal di tanggal 20 Februari 743. 

Leave a comment