Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Gerlakus, Pengaku Iman (5 Januari)

St. Gerlac and St. Godfrey | Canons Regular of Prémontré

Dalam buku biografinya Vita Beati Gelarci Eremytae, yang ditulis pada tahun 1227, Gerlakus dilahirkan pada tahun 1100 di Valkenburg, sebelah selatan Limburg Belanda. Ia adalah prajurit yang tangkas dalam bermain pedang. Kepandaiannya dalam bertempur membuat ia disegani rekan-rekannya, sehingga membuatnya menjadi sombong, suka membangkang, dan suka memeras masyarakat.

Kematian istrinya yang tercinta menjadi awal perubahan dalam hidupnya. Gerlakus memutuskan untuk mengundurkan diri dari militer, ia menjual semua harta  miliknya dan pergi ke Roma. Lalu ia bertemu dengan Paus Eugenius III dan menerima sakramen pengakuan dosa. Dari Roma ia melanjutkan perjalanan ziarahnya ke Yerusalem.

Katakombe.Org - Santo Gerlakus

Di Yerusalem, Gerlakus mengabdikan dirinya di rumah sakit Santo Yohanes sebagai perawat orang sakit. Setelah mengabdikan diri selama 7 tahun di rumah sakit tersebut, ia kembali ke tanah airnya di Valkenburg sebagai seorang pertapa Kristen yang miskin dan saleh. Ia kemudian menetap di Houthem. Atas kebaikan Uskup setempat, Gerlakus diberikan 2 buah rumah, yang digunakan untuk tinggal dan untuk berdoa. Selain itu, setiap hari Gerlakus berjalan kaki ke Maastricht untuk berziarah ke makam Santo Servatius.

Hidup sebagai pertapa ternyata membuat Gerlakus banyak menerima hinaan dan fitnahan karena masa lalunya yang kurang baik. Namun ia menanggapinya dengan diam dan membawanya dalam doa. Dengan berjalannya waktu, masyarakat mengakui bahwa Gerlakus adalah seorang pertapa yang kudus. Di akhir hidupnya, Gerlakus banyak melakukan banyak mukjizat yang membuktikan bahwa dosa-dosanya telah diampuni. Ia wafat dalam usia lanjut sekitar antara tahun 1172-1177 di Houthem, Belanda.

Leave a comment