Godfrey lahir pada tahun 1066 di Moulincourt sebagai anak ketiga dari keluarga bangsawan. Setelah ibunya meninggal, ayahnya memilih hidup membiara. Saat Godfrey berusia 5 tahun, ia diasuh oleh pamannya Uskup Soissons, dan ia dikirim ke Biara Benediktin di Mont-Saint-Quentin. Godfrey terkenal akan kebaikan dan kepeduliannya terhadap kaum lemah dan miskin. Di masa mudanya ia selalu memberikan bagian makanan terbaik dari makanannya kepada kaum miskin dan selalu menggunakan waktu di malam hari untuk berdoa.
Pada usia 25 tahun Godfrey ditahbiskan sebagai imam di keuskupan Noyon dan ditugaskan menjadi kepala biara di Nogent-Sous-Coucy, Champagne. Ia diminta untuk mengambil alih sebuah biara terbengkalai dan mengubahnya menjadi sebuah biara yang layak digunakan.
Lalu, di tahun 1104, ia mendapatkan tawaran untuk menjadi Uskup agung di Amiens, Perancis dan Godfrey menerima jabatan tersebut setelah dibujuk oleh Raja Philip dan dewan konsili Troyes karena ia ahli dalam urusan bisnis.
Ketika menjadi Uskup Agung, Godfrey terkenal memiliki sikap hidup yang hemat dan dia pun menerapkannya di lingkungan sekitarnya serta memaksakan hidup selibat bagi klerikal. Ia juga menentang kemabukan dan praktik kurang baik. Hal ini menyebabkan banyak yang membencinya dan berupaya untuk membunuhnya tetapi karena kuasa Tuhan ia terhindar dari semua rencana jahat tersebut.
Karena berbagai pertentangan yang terjadi, Godfrey berencana untuk mengundurkan diri dan pensiun sebagai biarawan Carthusian. Pada tahun 1118 ia menderita sakit dan meninggal dengan tenang pada 8 November 1118 di biara Santo Crispin, Soissons serta dimakamkan disana.
