Gregorius lahir pada tahun 1625 di Venice, Italia. Ketika usianya 20 tahun, Gregorius dipilih oleh para pejabat kota untuk pergi ke Munster, Jerman demi suatu tugas yang penting. Saat itu, sedang terjadi perperangan di Jerman akibat kesalahpahaman antara Katolik dan Protestan. Para pejabat kota mengadakan pertemuan untuk mengadakan perdamaian dengan menandatangani Pakta Westphalia pada tanggal 24 Oktober 1648.
Di Munster, Gregorius bertemu dengan Paus Alexander VII pada tahun 1655 dan karena saling mengenal baik satu sama lain, maka Gregorius pun ditahbiskan menjadi Uskup Bergamo, Italia. Setelah itu, ditahun 1660, Gregorius ditahbiskan menjadi kardinal dan menugaskannya di Padua, Italia.
Tinggal di Padua, Italia, Gregorius dikenal sebagai orang yang hidup sederhana dan bermatiraga. Orang-orang juga menyebutnya Kardinal Borromeus kedua. Selain itu, ia juga memberikan sebagian uangnya untuk kegiatan amal kasih. Ia senantiasa membuka rumahnya untuk menerima mereka yang sedang dalam masalah. Gregorius juga menggunakan uangnya untuk mendirikan perguruan tinggi, seminari dan perpustakaan kelas 1. Perguruan tinggi dan seminarinya menjadi pusat pendidikan bagi para imam. Perpustakaannya juga menyimpan banyak karya-karya bapa gereja perdana dan buku-buku mengenai Kitab Suci. Gregorius juga memperlengkapi seminarinya dengan percetakan.
Gregorius meninggal dunia 15 Juni 1697 di Padua, Italia. Lalu, ia dibeatifikasi tahun 1761 oleh Paus Klemens VIII dan dikanonisasi 26 Mei 1960 oleh Paus Yohanes XXIII.
