Ildefonsus lahir pada tahun 607 di Spanyol dan berasal dari bangsawan kerajaan Visigoth. Saat masih muda, Ildefonsus mendapatkan pendidikan calon imam dari pamannya yang adalah seorang uskup Toledo yang bernama Uskup Eugenius.
Tahun 632, Ildefonsus memutuskan untuk menjadi seorang biarawan di Biara Agali yang terletak diluar kota Toledo. Hidup dalam keheningan, membuat Ildefonsus semakin dekat kepada Tuhan dan kehidupan rohaninya pun semakin berkembang pesat. Selain itu, Ildefonsus memiliki devosi yang sangat dalam kepada Bunda Maria. Karena dedikasinya tersebut, tepat pada tahun 650, Ildefonsus pun terpilih menjadi pemimpin biara.
Sebagai pemimpin biara, Ildefonsus berusaha keras untuk memajukan biaranya dan ia juga berusaha melawan ajaran sesat yang sedang menyebar saat itu. Disisi lain, Ildefonsus juga menulis sebuah karya terkenal yang terinspirasi juga oleh karya St. Hieronimus. Karya itu sekarang dikenal dengan “De perpetua virginitate Mariae kontra tres infideles”, sebuah buku yang membahas tentang Maria sebagai perawan dan Bunda Allah.
Setelah Uskup Eugenius wafat pada tahun 657, Ildefonsus ditahbiskan menjadi uskup Toledo untuk menggantikan pamannya. Sebagai seorang uskup, Ildefonsus memimpin umatnya dengan bijaksana dan semakin menyebarkan devosi kepada Bunda Maria. Berkat usahanya, devosi kepada Bunda Maria menjadi suatu ibadat nasional dan Ildefonsus pun disebut sebagai Marianis, tokoh yang menyebarkan agama Katolik sampai keseluruh dunia.
Tanggal 18 Desember 665, Bunda Maria menampakkan diri kepada Ildefonsus sebagai ungkapan terima kasih dengan memuji pengabdian Ildefonsus yang luar biasa. Bunda Maria pun menghadiahkan Ildefonsus kasula yang indah. Ildefonsus pun meninggal dunia pada tahun 667 dan dimakamkan di basilika yang ia dirikan, yaitu Basilika Santa Leocadia di Toledo Spanyol.