Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Ivo dari Kermartin, Pengaku Iman (19 Mei)

St. Ivo of Kermartin - Saints & Angels - Catholic Online

Ivo lahir di Kermartin, Kadipaten Bretonia, Perancis pada tanggal 17 Oktober 1253. Ivo adalah anak laki-laki dari seorang penguasa Kermartin bernama Helori dan ibunya bernama Azo du Kenquis. Pada tahun 1267, Ivo dikirim ke fakultas hukum di Universitas Paris dan ia lulus dalam bidang hukum sipil. Sementara para mahasiswa lain bersenang-senang, Ivo menghabiskan waktunya untuk belajar, berdoa dan mengunjungi orang sakit. Selain itu, ia juga menolak makan daging dan minum anggur (wine). Pada tahun 1277, ia melanjutkan studi hukum kanonik ke Orleans yang dibimbing oleh Uskup Tolouse bernama Kardinal Peter de la Chapelle.

Setelah pulang ke Bretonia, Ivo diangkat sebagai hakim gereja dari Keuskupan Agung Rennes. Ivo melindungi anak yatim dan janda, membela orang miskin serta memberikan keputusan adil dan tidak memihak. Ivo juga mewakili orang-orang yang tidak berdaya di pengadilan lain, membayar biaya mereka dan mengunjungi mereka di penjara. Ia juga sering membantu pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan perkara di luar pengadilan sehingga mereka dapat menghemat biaya. Meskipun memberikan imbalan adalah hal biasa untuk hakim, tetapi Ivo menolak suap.

About St. Ivo of Kermartin - Patron Saint Article

Sementara ia mempelajari Kitab Suci, Ivo mempunyai alasan kuat untuk bergabung dengan Ordo Ketiga Santo Fransiskus di Guingamp. Ivo ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1284. Sebagai imam, Ivo sempat mempersembahkan misa untuk menyelesaikan masalah seorang ibu dengan anaknya. Berkat dari misa yang ia persembahkan, ibu dan anak itu pun berdamai serta mencapai suatu kesepakatan.

Lalu, Ivo diundang oleh Uskup Treguier untuk menjadi pejabatnya dan ia menerima tawaran tersebut. Ia menunjukkan semangat dan kejujuran yang luar biasa dalam melaksanakan tugasnya dan tidak ragu-ragu untuk menolak pemungutan pajak oleh raja, yang ia anggap sebagai pelanggaran terhadap hak-hak Gereja. Karena kedermawanannya, ia memperoleh gelar advokat dan pelindung kaum miskin. Setelah itu, Ivo ditugaskan menjadi imam di paroki Tredrez pada tahun 1285. Berselang 8 tahun kemudian, Ivo ditugaskan ke Louannec. Disana, ia membangun sebuah rumah sakit dan ia merawat orang-orang sakit. Ivo meninggal pada tahun 1303 karena sakit setelah hidup penuh dengan kerja keras dan berpuasa rutin. 

Pada masa pemeriksaan kesuciannya ditahun 1331, banyak umat parokinya bersaksi bahwa, Ivo berkhotbah secara teratur di kapel dan lapangan dan di bawah kepemimpinannya, masyarakat negeri itu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hubungan antara agama dan perilaku yang baik sangat ditekankan dalam khotbah-khotbahnya. Ivo sering digambarkan dengan sebuah dompet di tangan kanannya dengan makna semua uang yang ia berikan kepada orang miskin selama hidupnya dan sebuah gulungan kertas di tangan kirinya sebagai makna tugasnya sebagai hakim. Ivo dikanonisasi pada bulan Juni 1347 oleh Paus Klemens VI atas desakan Filipus I (Adipati Burgundi).

 

Leave a comment