Paus Leo lahir sekitar tahun 400 di Tuscany, Italia dan ia menggantikan Paus Sixtus III pada bulan Agustus 440. Paus Leo adalah seorang Paus yang gagah berani dan tidak takut kepada siapapun. Ia sangat mengandalkan devosi kepada St. Petrus yang merupakan Paus pertama Katolik.
Untuk menghentikan ajaran-ajaran sesat, Paus Leo menjelaskan ajaran-ajaran iman yang benar melalui karya-karyanya yang terkenal. Ia juga mengadakan konsili untuk mengutuk ajaran-ajaran sesat tersebut.
Pada tahun 452, Attila dan pasukannya masuk menyerang Italia, berbaris menuju Roma. Untuk menyelamatkan kota Roma, Paus Leo menempuh perjalanan 320km dengan menggunakan kuda untuk menghadapi Attila dan pasukannya. Paus Leo berusaha membujuk agar Attila menghentikan serangannya. Saat itu, Paus Leo hanya bisa berserah diri kepada Tuhan. Ketika Attila bertemu dengan Paus Leo, Attila merasa segan melawan Paus karena wajah belas kasih Paus dan Attila tidak biasa menghadapi orang yang begitu rendah hati. Attila tidak jadi menyerang Paus dan kota Roma, justru Attila menunjukkan rasa hormat dan mengikat perjanjian damai. Attila juga mengakui adanya 2 sosok besar dibelakang Paus Leo saat berbicara dengannya. Umat meyakini 2 sosok besar itu adalah 2 rasul besar yang telah menjadi doa devosi Paus Leo yaitu Rasul Petrus dan Rasul Paulus.
Paus Leo adalah Paus ke 45 dan sudah memimpin Roma selama 21 tahun. Ia wafat 11 April 461 di Roma, Italia. Karena karya-karyanya yang luar biasa, maka Paus Leo diberi gelar “Agung” (The Great) oleh gereja.