Paolo Girolamo Casanova lahir 20 Desember 1676 di Porto Maurizio (Imperia, Italia). Ayahnya bernama Domenico Casanova dan ibunya bernama Anna Maria Benza. Usia 13 tahun, Paolo pindah ke Roma dan belajar ilmu kedokteran di Jesuit Roman College. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan berbakat menjadi seorang dokter. Akan tetapi, pada tahun 1697, Paolo memutuskan untuk meninggalkan studi kedokteran dan menjadi biarawan Fransiskan.
Tanggal 2 Oktober 1697, Paolo masuk biara dan memakai nama Leonardus sebagai nama biaranya. Ia menjalani masa novisiat di biara Ponticelli, di pegunungan Sabine, Naples. Lalu melanjutkan studi Teologi di Pontifical University of Saint Bonaventure di Palatine, Roma. Studinya selesai pada tahun 1703 dan ia pun ditahbiskan menjadi imam. Setelah itu ia tetap tinggal di Roma dan berkarya sebagai seorang pendidik.
Atas permintaan Grand Duke Tuscany, Cosimo III, Leonardus dan para misionarisnya berkarya disana dengan gemilang, sambil tetap menjalani hidup membiara yang ketat, bermatiraga dan menjalani penitensi. Tahun 1710 Leonardus mendirikan sebuah biara di Icontro yang terletak dipuncak pegunungan kota Florence. Biara ini menjadi tempat peristirahatan para Fransiskan sejenak dan untuk mendapatkan penyegaran rohani.
Sebagai pengkhotbah yang terkenal, Leonardus telah berkhotbah selama lebih dari 40 tahun di acara retret, misa Masa Prapaskah dan ke daerah-daerah seluruh penjuru Italia. Tahun 1720, saat Leonardus sedang melintasi daerah Italia Tengah dan Italia Selatan, banyak umat berbondong-bondong datang untuk menerima Sakramen Tobat dan juga untuk mendengarkan khotbahnya.
Disisi lain, Leonardus juga giat menyebarkan devosi kepada Hati Yesus yang Mahakudus dan Adorasi Abadi Sakramen Mahakudus. Ia juga adalah salah satu tokoh yang bersikukuh bahwa konsep Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa dijadikan dogma iman serta mendirikan banyak sekali serikat persaudaraan bagi kaum awam. Selain itu, Leonardus juga berkhotbah mengenai Jalan Salib, dimana ia telah mendirikan perhentian-perhentian di 571 lokasi di seluruh penjuru Italia, salah satunya di Colosseum, Roma.
Pada bulan November 1751, genap diusia 75 tahun, Paus Benediktus XIV memanggil Leonardus untuk kembali ke Roma, saat ia sedang berkhotbah di Bologna. Kemudian, Leonardus tiba di Roma pada 26 November 1751 pada sore hari dan beristirahat di Biara Santo Bonaventura di Palatine. Leonardus pun menghembuskan nafas terakhirnya pada malam itu juga. Leonardus dari Porto Maurizio di beatifikasi oleh Paus Pius VI pada tanggal 19 Juni 1796 dan dikanonisasi oleh Paus Pius IX pada tanggal 29 Juni 1867.