Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Oddo dari Cluny, Pengaku Iman (18 November)

San Odón de Cluny. Santo del día 18 de noviembre

Oddo lahir sekitar tahun 879 di Desa Le Mans, Perancis. Ayahnya adalah seorang perwira militer Perancis bernama Obbo dan ibunya bernama Arenberga. Saat itu, Obbo dan Arenberga sudah sangat merindukan kehadiran seorang anak. Berkat doa  yang penuh iman, akhirnya Arenberga pun mengandung Oddo meski usianya sudah lanjut.

Sejak masih bayi, Oddo sudah sering jatuh sakit. Karena khawatir, lalu Obbo membawa Oddo ke Basilika St. Martin dari Tours. Didepan makam St. Martin, Obbo berdoa dan mempersembahkan Oddo ke dalam perlindungan St. Martin. Lewat doa dan penyerahan diri itu, Oddo pun tumbuh menjadi anak yang sehat.

Setelah dewasa, Obbo ingin Oddo untuk menjadi perwira militer. Maka, Oddo pun dikirim ke istana pangeran William, Duke of Aquitaine untuk berlatih berburu, berlatih ketangkasan dan militer. Selama 3 tahun berada disana, Obbo mengalami sakit kepala, sehingga Oddo hanya bisa berbaring ditempat tidur. Ketika Obbo mengunjungi Oddo dan ia mengetahui bahwa anaknya sakit lagi, maka Obbo memutuskan untuk membawa Oddo lagi ke Basilika St. Martin dari Tours.

Didepan makam St. Martin, Obbo dan Oddo berdoa bersama serta Obbo pun kembali menyerahkan anak semata wayangnya itu kedalam perlindungan St. Martin. Secara ajaib, Oddo pun sembuh dari sakitnya dan Obbo mengantar Oddo untuk masuk Biara Benediktin St. Martin dari Tours. Semenjak itu, Oddo mempunyai devosi yang kuat pada St. Martin dari Tours.

Santo Odilon: glória de Cluny | Gaudium Press

Setelah menjalani masa novisiat, Oddo ditahbiskan menjadi seorang biarawan Ordo Benediktin. Pola hidupnya sangat menonjol lewat kekudusannya. Ia adalah seorang biarawan yang setia dan disiplin terhadap regula Ordo Benediktin. Beberapa tahun kemudian, Oddo dikirim untuk melanjutkan pendidikan ke Paris dibawah bimbingan Santo Remigius dari Auxerre. Selesai belajar, Oddo kembali lagi ke Tours dan tinggal dalam sel pertapaan. Didalam pertapaannya, ia hidup dalam keheningan doa dan menulis ringkasan dari buku Moralia Paus Gregorius Agung.

Tahun 924, Oddo dipilih menjadi pemimpin biara di Baume dan tahun 927 ia memimpin biara di Cluny. Tahun 931, Paus Yohanes XI meminta abbas Oddo untuk memperbaharui kehidupan rohani di biara-biara di sekitar Aquitaine, Perancis Utara dan juga Italia. Paus juga sering menugaskannya untuk menjadi juru damai ketika terjadi pertikaian diantara para bangsawan. Oddo tercatat mendirikan sebuah biara di Aventine Roma dan menulis banyak buku.

Tahun 942, Oddo jatuh sakit saat ia sedang mendamaikan pertikaian antara para bangsawan di Italia. Dengan doa yang kuat serta devosi kepada St. Martin, Oddo mampu bertahan dengan sakitnya sampai ia tiba di Tours, Perancis. Ia tidak kembali ke Cluny karena ia ingin dimakamkan disebelah makam St. Martin dan Oddo pun meninggal dunia 18 November 942.

Leave a comment