Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Onesimus, Uskup dan Martir (16 Februari)

Onesimus - Wikiwand

Onesimus hidup pada abad pertama yang berasal dari Roma. Ia merupakan seorang perampok di rumah Santo Filemon. Kemudian, ia ditangkap dan dipenjarakan 1 sel dengan Santo Paulus. Paulus menerima Onesimus dengan penuh kelembutan dan kasih sayang seorang ayah. Selain itu, Paulus membimbing Onesimus untuk bertobat dan percaya serta menerima iman Kristiani.

Saint February 16 : St. Onesimus : Martyr and Former #Slave to Philemon

Setelah Onesimus menjadi Kristen, Paulus mengirimkan Onesimus kembali kepada sahabatnya yaitu, Filemon dengan menitipkan sepucuk surat agar Filemon bersedia menerima Onesimus kembali. Surat itu bertuliskan, “Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagi pula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus. Dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku (Filemon 1:9-12). Dengan surat inilah, Filemon pun menerima kembali Onesimus sebagai pelayannya.

Ketika Paulus telah bebas dari penjara, Onesimus pun kembali kepada Paulus dan ia ditahbiskan menjadi imam sekaligus ditahbiskan menjadi uskup. Onesimus pun akhirnya menemukan ajalnya sebagai martir Kristus dengan dibelenggu dan dianiaya di Roma pada tahun 90.

 

Leave a comment