Paschasius lahir di Soissons, Perancis pada tahun 785. Ia adalah seorang anak yatim piatu yang ditinggalkan di Biara Notre-Dame de Soissons. Paschasius dibesarkan oleh para biarawati Benediktin. Kehidupan di biara dan kekaguman dengan para biarawati Benediktin yang merawatnya menjadi titik awal panggilan Paschasius. Saat ia masih muda, Paschasius meninggalkan biara Soissons dan melayani sebagai biarawan di bawah bimbingan kepala biara Adalard di Corbie. Disana ia bertemu dengan Wala, saudara laki-laki Adalard dan penerusnya.
Melalui kepemimpinan Adalard dan Wala, Paschasius fokus pada kehidupan membiara serta menghabiskan waktunya untuk belajar sambil mengajar. Paschasius merasakan 4 kepemimpinan kepala biara yang berbeda dari Adalard, Wala, Heddo dan Isaac. Pada tahun 843, saat Isaac meninggal dunia, Paschasius terpilih menjadi kepala biara baru meskipun ia hanya seorang Diakon. Namun, 10 tahun kemudian ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya karena perselisihan. Lalu, Paschasius memutuskan untuk melanjutkan studi dan karya tulis. Ia meninggalkan Biara Corbie menuju ke Biara Saint-Riquier, dimana ia mengasingkan diri selama beberapa tahun disana. Di akhir hidupnya, ia kembali ke Corbie dan tinggal di biara hingga kematiannya pada tanggal 26 April 865.
Paschasius dikenal akan karya tulisnya. Salah satu karya yang paling terkenal dan berpengaruh adalah de Corpore et Sanguine Domini yang ditulis sekitar tahun 831-833. Karya ini merupakan pemaparan tentang hakikat Ekaristi. Di dalamnya Paschasius menyetujui pernyataan Santo Ambrosius yang menegaskan bahwa Ekaristi berisi tubuh Yesus Kristus yang sejati. Menurut Paschasius, Allah adalah kebenaran itu sendiri dan oleh karena itu, perkataan dan tindakan-Nya pasti benar. Pernyataan Kristus pada Perjamuan Terakhir bahwa roti dan anggur adalah tubuh dan darah-Nya harus dipahami secara harfiah karena Allah adalah kebenaran. Oleh karena itu, Paschasius percaya bahwa transubstansiasi roti dan anggur yang dipersembahkan dalam Ekaristi benar-benar terjadi. Hanya jika Ekaristi adalah tubuh dan darah Kristus yang sesungguhnya, maka seorang Kristen dapat mengetahui bahwa Ekaristi adalah sesuatu yang menyelamatkan.