Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Petrus Fourier, Pengaku Iman (9 Desember)

Katakombe.Org - Santo Petrus Fourier

Petrus lahir 30 November 1565 di desa Mirecourt, Lorraine (Perancis). Ia adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan berasal dari keluarga pedagang kain yang saleh. Petrus menjalani pendidikan dasar di Lorraine, lalu melanjutkan studinya ke Universitas Jesuit di Pont-à-Mousson.

Tahun 1585, Petrus masuk novisiat biara Agustinian di Chaumousey sebelah Timur Laut Perancis. Dua tahun kemudian, ia mengucapkan kaul kekalnya dan ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 24 Februari 1589 di kota Trier. Pemimpin biara Chamousey mengirimnya kembali ke Universitas Jesuit Pont-à-Mousson untuk melanjutkan studinya.

Setelah lulus dari studinya, Petrus memutuskan untuk kembali ke biara. Didalam biara, Petrus merasa sedih dengan kehidupan rohani para biarawan lainnya. Ia berusaha memberikan contoh teladan hidup membiara yang kudus dan penuh disiplin. Selain itu, ia juga menjalani semua peraturan, tugas dan kewajibannya dengan sempurna. Banyak biarawan yang mendukung Petrus, tapi banyak juga yang membencinya. Tak jarang ada pula biarawan-biarawan yang ingin membunuhnya. Namun, secara ajaib Petrus selalu lolos dari maut. 

Tahun 1597, Petrus dikirim untuk memimpin paroki yang sudah lama terlantar dan terancam jatuh ke tangan para Kalvinis. Kesederhanaan dan kerendahan hatinya menggugah perhatian umat. Banyak umat yang kembali ke gereja dan paroki itu pun kembali hidup. Petrus dikenal sebagai imam yang saleh dan memiliki devosi mendalam kepada Santa Maria Perawan yang Tak Bernoda. Petrus juga sangat memperhatikan kesejahteraan umatnya dengan mendirikan Bank Umat yang meminjamkan modal usaha tanpa jaminan.

09 december - Kenteringen Heiligen Vandaag

Bersama Beata Alix Leclerc, Petrus mendirikan Konggregasi Suster Puteri-Puteri Santa Maria atau sekarang yang dikenal dengan Konggregasi Suster Notre-Dame. Dalam waktu singkat, Petrus sudah memimpin 6  sekolah yang berperan aktif dalam pendidikan rohani bagi para suster dan anak-anak.

Pada tahun 1632 wilayah Lorraine diduduki oleh Kerajaan Perancis. Pemerintah Perancis menuntut Petrus untuk bersumpah setia kepada Raja Louis XIII, namun ia menolaknya. Penolakan ini membuat Petrus dan komunitasnya diusir dari Lorraine pada tahun 1636. Mereka lalu mengungsi ke kota Gray, Haute-Saone, Kerajaan Burgundy. Ditempat inilah Petrus Fourier tutup usia pada tanggal 9 Desember 1640.

Petrus Fourier dibeatifikasi oleh Paus Benediktus XIII pada 20 Januari 1730 dan dikanonisasi oleh Paus Leo XIII pada 27 Mei 1897.

Leave a comment