Poppo lahir tahun 978 di Flanders dan berasal dari keluarga bangsawan Belgia. Orangtuanya bernama Tizekinus dan Adalwif. Keluarganya sangat taat beragama, maka saat Poppo beranjak dewasa, ibunya memutuskan untuk menjadi biarawati.
Kemudian ditahun 1000, Poppo berziarah ke Tanah Suci dan kemudian ke Roma, Italia. Suatu ketika, ada api menyala di atas kepalanya dan tombaknya memancarkan cahaya terang. Poppo menganggap peristiwa ini sebagai tanda Roh Kudus yang memberi tanda panggilan religius untuknya. Lalu, Poppo memutuskan untuk menjadi biarawan pada tahun 1005 dan ia tinggal di Biara Saint Theirry di Rheims, Perancis.
Pada tahun 1008, ia mulai bekerja sama dengan Kepala Biara Richard dari Saint-Vanne untuk mengembalikan ketertiban dan ketaatan beragama di beberapa biara, seperti Biara Saint Vaast di Arras, Perancis di tahun 1013, Biara di Vasloges ditahun 1016. Selain itu, ia juga melayani di Jerman dan Swiss di tahun 1020 dan Biara Stavelot-Malmedy di Belgia di tahun 1021.
Ia mempraktekkan asketisme pribadi yang keras, tetapi ia berhasil membawa ketertiban dan pengabdian ke biara-biaranya. Hal ini membuatnya dicintai oleh saudara-saudaranya dan kaum awam. Disisi lain, Poppo juga menjadi penasehat tidak resmi bagi Kaisar Santo Henry II dalam hal iman, politik dan diplomasi. Poppo meninggal dunia pada tanggal 25 Januari 1048 di Perancis karena menderita sakit.