Robertus lahir sekitar pada tahun 1100 di Gargrave, Yorkshire, Inggris. Setelah beranjak dewasa, Robertus belajar di Universitas Paris. Disana ia juga menulis doa-doa Mazmur yang karyanya telah hilang. Setelah menjadi biarawan Benediktin, Robertus kembali ke Gargrave dan diangkat sebagai rektor. Sebagai seorang biarawan, Robertus pun tinggal di Biara Saint Mary di York.
Sampai suatu hari, Robertus dan biarawan lainnya diusir dari York. Lalu, mereka mendirikan biara baru mereka di dekat lembah Skeldale yang diberikan oleh Uskup Agung Thurstan pada tahun 1132. Pada 2 tahun pertama, Robertus dan para biarawan lainnya hidup dalam kemiskinan dan biara yang mereka tinggali hanya bangunan darurat di tepi Sungai Skell. Meskipun begitu, Robertus dan para biarawannya tetap menjalani aturan hidup Ordo Benediktin yang ketat. Karena itu, mereka pun dikenal akan kekudusan dan kesederhanaannya. Ketenaran mereka pun akhirnya membuat seorang Dekan York bernama Hugh yang mendaftarkan diri sebagai novis dan menyumbangkan segala harta miliknya untuk perkembangan fasilitas biara yang lebih baik. Selain itu, karena letak biara mereka dekat dengan sumber mata air alami, biara mereka pun lebih sering disebut Biara Fountains.
Robertus dikenal sebagai seorang pribadi yang taat, rajin berdoa, lemah lembut, penyayang, hangat dan penuh perhatian dengan orang lain. Ia juga sangat menjiwai kaul kemiskinan.
Sekitar pada tahun 1138, Robertus memimpin sekelompok biarawan Benediktin dari Biara Fountains ke Newminster yang akan mendirikan biara baru disana. Lokasi biara ini dekat dengan kastil Ralph de Merlay, sebelah barat Morpeth di Northumberland. Sebagai kepala biara, Robertus mengutus 3 kelompok biarawan untuk mendirikan biara baru di Pipewell, Northamptonshire (1143), Roche di bagian selatan Yorkshire (1147), dan Sawley Lancashire (1148). Disisi lain, Robertus juga dikaruniai membuat mujizat dan bernubuat.
Dibalik kesuksesan dan ketenarannya, Robertus juga pernah dituduh melakukan pelanggaran dengan menyukai seorang gadis di desa tersebut. Lalu, Robertus pergi menemui Bernardus dari Clairvaux diantara tahun 1147-1148 untuk membela dirinya. Namun, Bernardus dari Clairvaux tidak meragukan perkataan jujur Robertus dan menganggap ada seorang biarawan Cistercian yang merasa iri dengan Robertus saja.
Robertus memimpin biara di Newminster selama 21 tahun dan biaranya beranggotakan 17 biarawan. Akan tetapi, pada tahun 1135, biara ini dibubarkan oleh Raja Henry VIII.
Robertus dari Newminster meninggal dunia 7 Juni 1159. Pada malam harinya, teman spiritualnya yang adalah seorang pertapa bernama Godric dari Finchale mengaku bahwa, ia melihat sebuah bola api jiwa Robertus diangkat oleh malaikat di jalan setapak yang penuh cahaya menuju Gerbang Surga. Ketika malaikat itu mendekat, Godric mendengar suara yang berkata, “Masuklah sekarang, teman-temanku.”
Makam Robertus menjadi tempat ziarah yang terkenal karena banyaknya mujizat yang terjadi. Salah satunya adalah, ketika seorang pekerja kuli bangunan yang jatuh, namun tidak terluka sama sekali. Selain itu, banyak juga paroki dan sekolah Katolik yang memakai namanya sebagai santo pelindung di Inggris.