Paus Silvester hidup pada abad ke 4 dan berasal dari Roma, Italia. Ia merupakan paus yang ke 33 menggantikan Paus Meltiades. Pada mulanya, Kaisar Konstantinus membenci dan menganiaya umat Kristen. Namun, ketika kaisar terkena penyakit kusta, kaisar mengadakan ritual kafir penyembahan dewa-dewi agar mendapatkan kesembuhan. Lalu, kaisar bermimpi bertemu dengan St. Petrus dan St. Paulus yang menuntun kaisar agar bertemu dengan Paus Silvester untuk disembuhkan. Setelah sembuh, kaisar pun bertobat dan mendukung penuh semua karya Paus Silvester.
Selama masa kepausannya, ia telah mendirikan banyak gereja besar, diantaranya Basilika St.John Lateran, Santa Croce in Gerusalemme, Basilika Santo Petrus, dan beberapa gereja kemeterial di atas makam para martir. Selain itu, pada tahun 325, Paus Silvester juga menyelenggarakan ekumenis pertama yaitu Nicea I.
Paus Silvester wafat pada 31 Desember 335 dan dimakamkan di Gereja St. Silvester, Roma. Devosi kepada St. Silvester merupakan salah satu devosi yang terkenal pada masa Gereja Perdana dan Paus pertama yang bukan martir dikanonisasi. Di Basilika St Yohanes Lateran, Roma terdapat suatu dinding berhiaskan mozaik yang sungguh indah, menggambarkan Yesus memberikan kunci-kunci kuasa rohani kepada Paus St. Silvester I.