Yohanes Robertus lahir pada tahun 1577, ia adalah putra dari Yohanes dan Anna Robertus dan memiliki nenek moyang pangeran dari Wales. Yohanes lahir dari lingkungan keluarga Protestan, tetapi ia selalu merasakan kedekatan dengan agama Katolik. Pada tahun 1595 ia berkuliah di St. John’s College, Oxford. Tetapi hanya sampai 2 tahun dan ia keluar tanpa gelar. Kemudian Yohanes melanjutkan studi di salah satu asosiasi hukum, Inns of Court.
Pada tahun 1598 saat Yohanes melakukan perjalanan ke Paris, disitulah ia menjadi Katolik dan ia disarankan masuk ke perguruan tinggi Inggris di Valladolid oleh seorang imam Inggris. Tahun berikutnya ia meninggalkan perguruan tinggi untuk menuju biara St. Benediktus, Valladolid. Setelah beberapa bulan, Yohanes diutus untuk menjalani masa novisiat di biara Santo Martinus, Compostella, dimana ia mengikrarkan kaul pertama pada akhir tahun 1600. Setelah masa studinya selesai, ia ditahbiskan dan berangkat ke Inggris pada tanggal 26 Desember 1602.
Kedatangannya diawasi oleh mata-mata pemerintah, tetapi Robertus dan teman-temannya berhasil memasuki negara itu pada tahun 1603. Tetapi ia tertangkap dan diasingkan pada tanggal 13 Mei 1603. Pada tanggal 24 Mei 1603, ia berhasil kembali ke Inggris dan dengan penuh semangat ia melayani orang-orang yang dilanda wabah di London. Sepanjang tahun 1604-1606, Robertus beberapa kali ditangkap dan dipenjara karena ia tidak diakui sebagai imam, tetapi semangat pelayanannya tidak surut.
Ketika ia diasingkan selama 14 bulan, ia mendirikan rumah untuk para biarawan Benediktin di Douai. Pada tahun 1607, Robertus kembali ditangkap dan dipenjara di Gatehouse dan beberapa bulan kemudian, ia berhasil melarikan diri. Pada tahun 1609 ia kembali ditangkap saat menetap di London. Ia diadili di Newgate dan akan dieksekusi. Duta besar Perancis membantunya dengan mengurangi hukumannya menjadi pengasingan, sehingga Robertus kembali lagi ke Inggris
Pada 2 Desember 1610, setelah ia selesai memimpin misa, Robertus kembali ditangkap dan dibawa ke Newgate. Pada tanggal 5 Desember 1610 ia diadili dan dinyatakan bersalah berdasarkan undang-undang yang melarang para imam untuk melayani di Inggris. Pada tanggal 10 Desember 1610 Yohanes Robertus wafat dihukum mati dan di kanonisasi oleh Paus Paulus VI pada 25 Oktober 1970.
