Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Yosef Cafasso, Pengaku Iman (23 Juni)

San José Cafasso. Santo del día 23 de junio - Noticias Cristianas ...

Yosef Cafasso lahir pada tanggal 15 Januari 1811 di Castelnuovo d’Asti, Kerajaan Sardinia. Ia adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Adik perempuannya yang bernama Marianna adalah ibu dari Santo Giuseppe Allamano. Yosef terlahir dengan cacat fisik bagian tulang belakang, sehingga postur tubuhnya yang pendek dan lemah.

Yosef dikenal sebagai anak yang saleh dan teladan. Di masa kecilnya, Yosef merasa terpanggil untuk menjadi seorang imam, maka ia memutuskan untuk mengambil pendidikan gerejawi di Turin dan Chieri. Selama masa belajar, ia berkenalan dengan seorang penduduk asli kota Santo Yohanes Bosco yang mendorongnya melayani orang miskin di Turin dengan memberikan pelatihan dalam perdagangan. Keduanya pertama kali bertemu ketika Yohanes Bosco berusia 14 tahun, tetapi keduanya segera menjadi teman seumur hidup. Yosef ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 21 September 1833.

Setelah 4 bulan setelah pentahbisannya, ia melanjutkan pendidikan dibidang teologi lanjutan di perguruan tinggi Turin. Pada tahun 1834, Yosef bertemu dengan Luigi Guala yang merupakan pendiri Institut Santo Fransiskus Asisi. Yosef bergabung dengan institusi ini dari saat ia masih menjadi mahasiswa, dosen, sampai ia diangkat menjadi rektor pada tahun 1848.

Yosef juga menjadi anggota ordo ketiga Santo Fransiskus Asisi. Meskipun ia juga melayani sebagai pengajar, ia tidak melalaikan tugasnya sebagai imam dan membantu para murid yang tidak mampu dengan menyediakan buku dan keperluan lainnya agar mereka dapat menyelesaikan pendidikannya. 

Selain itu, Yosef dikenal karena praktik hidup kesederhanaannya. Ia tidak pernah merokok atau minum apapun selain air putih. Dia tidak pernah mengeluh akan penyakitnya, tetapi menanggungnya dengan penuh ketabahan. Yosef  merayakan Misa setiap pukul 4:30 pagi. dan dikenal karena menghabiskan waktu berjam-jam di ruang pengakuan dosa dan kapel.

Suatu hari, ada yang bertanya kepadanya, “Apakah pekerjaannya yang terus-menerus membuat dia lelah?” Lalu, ia “Peristirahatan kita adalah di Surga”.

st joseph cafasso quotes - Real Page-Turner Binnacle Portrait Gallery

Yosef juga melayani sebagai seorang bapa pengakuan dan pembimbing rohani bagi mereka orang-orang yang terpanggil mendirikan lembaga-lembaga atau kongregasi-kongregasi religius baru. Yohanes Bosco adalah salah satu muridnya yang mendapatkan bimbingan rohani langsung dari Yosef dan ada beberapa nama lainnya yang telah berjasa mengembangkan kebutuhan gereja seperti Juliette Colbert, Francesco Faa, dan Clemente Marchisio. Disisi lain, Yosef juga melayani di penjara sebagai penenang bagi mereka yang dihukum mati. Yosef pernah mendampingi 60 narapidana yang bertobat sebelum dihukum gantung. Sebagian besar dari mereka langsung digantung setelah mengaku dosa dan menerima pengampunan, sehingga Yosef menyebut mereka sebagai “orang-orang kudus yang digantung.”

Yosef meninggal dunia pada tanggal 23 Juni 1860 dikarenakan sakit Pneumonia, pendarahan lambung dan komplikasi masalah medis bawaan. Yosef mewariskan semua harta miliknya kepada Rumah Kecil Penyelenggaraan Ilahi, sebuah ordo religius yang didirikan oleh Giuseppe Benedetto Cottolengo beberapa dekade sebelumnya. Santo Yosef Cafasso mendapatkan beatifikasi pada tanggal 3 Mei 1925 oleh Paus Pius XI dan dikanonisasi pada tanggal 22 Juni 1947 oleh Paus Pius XII.

Leave a comment