Skip to content Skip to footer

Seksi Kerasulan Keluarga

Seksi Kerasulan Keluarga Paroki biasa disingkat SKK merupakan perangkat Paroki yang membantu karya pengembalaan Pastor Paroki dalam pendampingan kepada keluarga-keluarga agar menghayati perkawinan dan hidup berkeluarga mereka sesuai kehendak Allah serta menjalankan peranan keluarga di dalam masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh SKK Paroki sebagian besar berkoordinasi dengan Komisi Kerasulan Keluarga Keuskupan Agung Jakarta (KomKK KAJ).
Seksi Kerasulan Keluarga mendampingi dan melayani setiap anggota keluarga mulai dari usia remaja sampai dengan para senior melalui program-program tahunan sebagai berikut:

  • Remaja Katolik Bermartabat (REKAB)
    Melalui program REKAB (REmaja KAtolik Bermartabat) kita semua diajak untuk peduli dan mengingatkan para remaja kembali tentang peran,tugas dan kontribusi mereka terhadap sesama melalui keunikan, kelebihan dan iman serta bahwa Tuhan punya maksud yg sangat amat baik untuk kehidupan mereka. Program Lokakarya 1 hari ini ditujukan untuk remaja Katolik di rentang usia 13-18 tahun dengan tujuan agar Remaja kita memiliki kepercayaan diri yang baik, memiliki sifat yang santun, dan terhormat dalam satu kesatuan tubuh, jiwa dan rohani sebagai kepribadian yang utuh. Hal ini ditunjukkan dalam perilaku yang baik dan melayani sesama. Materi:
    1. Siapakah Aku? Menemukan identitas diri
    2. Rencana Tuhan & Dosa Manusia
    3. Aku dan Diriku (What Next?)
    4. Kebiasaan baik REKAB
    5. Sex, Cinta dan Kemurnian
    6. Lawan dari Cinta
    7. Panggilan, Undangan dan Jawaban
    8. Harapan dan Masa Depan

  • Discovery
    Program Discovery adalah program yang dipersiapkan secara khusus untuk pasangan muda mudi yang sedang menjalin relasi serius/ berpacaran dan / atau sedang mempersiapkan diri sebelum mengikuti program Membangun Rumah Tangga (MRT) sebagai program persiapan pranikah di KAJ. Dengan mengikuti program Discovery, pasangan muda mudi dibimbing untuk lebih mengenal diri sendiri dan diri pasangan serta belajar meningkatkan relasi yang lebih baik sebagai bekal hidup yang berharga bagi mereka berdua.
    Materi:
    1. Cinta Sejati
    2. Penemuan Diri
    3. Harapan-harapan
    4. Komunikasi
    5. Seksualitas

  • Program Persiapan Perkawinan – Membangun Rumah Tangga (MRT)
    Program Membangun Rumah Tangga (MRT) adalah program yang disusun untuk memperbaharui kegiatan Kursus Persiapan Perkawinan (KPP). Modul-modul MRT dibuat sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Pelaksanaan program MRT ini berbentuk workshop (lokakarya), sehingga interaksi antara calon pasutri lebih diutamakan daripada hanya sekedar penyampaian materi secara satu arah dari fasilitator kepada peserta. Tujuan MRT ini adalah agar para pasangan calon menikah dapat lebih mempersiapkan diri secara iman, pengetahuan dan relasi dengan pasangannya sebelum memasuki jenjang perkawinan. 12 Topik yang akan dibagikan dalam Program MRT adalah:
    1. Inilah Diriku
    2. keluarga Berbicara
    3. Mewujudkan Pengharapan
    4. Memahami Cinta
    5. Perkawinan pada Umumnya
    6. Perkawinan Sakramental
    7. Tata Cara Upacara Perkawinan
    8. Pengelolaan Keuangan
    9. Mengolah Rohani
    10. Menghadirkan Kristus di Rumah
    11. Pengaturan Kelahiran
    12. Kita Dalam Misi

  • 10 Tahun Pertama (10 TP)
    Di bulan November 2022, KOMKK KAJ meluncurkan program Sepuluh Tahun Pertama atau disingkat 10TP. Program ini ditujukan untuk pasangan suami istri muda dibawah 10 tahun pernikahan untuk berkomunitas dan menggunakan “buku saku” 10TP sebagai kegiatan yang mendukung kebutuhan hidup pernikahan dan mencegah masalah besar dalam pernikahan (preventive). Kenapa 10 TP dibutuhkan? 10 TP dibutuhkan untuk membentuk budaya pasutri muda berkomunitas basis yang memiliki fondasi iman dan pemahaman tentang pernikahan Katolik yang kuat.
    Modul 10 TP terdapat pada 3 buku dengan topik setiap bukunya sebagai berikut:
    • Buku 1:
      • Aku Pria, Kamu Wanita
      • Bicara Yuk!
      • Makin Kenal Makin Cinta
      • Seks dan Romantisme
      • Orantua sebagai Inspirasi Iman
    • Buku 2
      • Kami dan Anak anak: Peran dan Kahadiran Kami
      • Kami dan Anak anak: Sepakat Berbagi Tanggung Jawab
      • Kami dan Anak anak: Gambaran Diri dan Perubahan Sikap Anak
      • Mengatur Keuangan
      • Keluargaku Mendengarkan dan Berbicara
      • Masalahmu, Masalahku, Masalah Kita
      • Pertemanan
    • Buku 3:
      • Memori Indah Dalam Keluarga
      • Kami Sebagai Pendidik Utama dan Pertama: Pendidik yang baik
      • Kami Sebagai Pendidik Utama dan Pertama: Membantu Anak Membangun
        Karakter yang Baik
      • Kami Sebagai Pendidik Utama dan Pertama: Konsekuensi dan Hukuman
      • Aku, Kamu dan Dia (Mereka)
      • Waktumu, Waktuku, Waktu Kita
      • Kami diberkati, Kami Memberkati
      • Menjadi Orang Tua Katolik (MOKA)
        MOKA adalah kepanjangan dari Menjadi Orang Katolik, merupakan program yang ditujukan untuk orang tua Katolik agar dapat menjadi orang tua sesuai dengan ajaran Katolik. Materi
        MOKA dibuat secara berjenjang yaitu untuk usia anak:
        • 0 sd 5 thn: ditujukan untuk Orang Tua yang masih mempunyai anak dalam kandungan sampai dengan Balita. Materi ini dapat digunakan untuk Rekoleksi orang tua Baptisan Bayi.
        • 6 sd 12 thn: ditujukan untuk Orang Tua yang masih mempunyai anak dalam usia 6 sampai dengan 12 tahun. Materi ini dapat digunakan untuk Rekoleksi orang tua Komuni Pertama.
        • 13 sd 18 thn: ditujukan untuk Orang Tua yang masih mempunyai anak dalam usia 13 sd 18 tahun
          Pelatihan untuk fasilitator MOKA dilakukan satu kali untuk satu tahun. Pelaksanaan di paroki yaitu dalam bentuk seminar atau bisa juga diberikan sebagai materi pembekalan orang tua baptis bayi (materi 0-5 tahun), orang tua krisma, atau rekoleksi orang tua komuni pertama (6-12 Tahun) seperti yang telah disebutkan diatas. Inti dari seluruh pengajaran MOKA yaitu self-donative parenting yang berdasarkan pada teologi tubuh dari Paus Yohanes Paulus II. Self-donative parenting menggambarkan bagaimana Allah Bapa melalui Tuhan kita Yesus Kristus memberikan seluruh diriNya bagi kita, manusia yang dicintainya. Demikian juga dalam pengajaran MOKA, orang tua perlu memberikan seluruh kehadiran dirinya bagi anak-anaknya.

  • MAsa TuA Hidup mAkin BerarTI (MATAHATI)
    Program MATAHATI ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan pelayanan terbaik bagi para lansia. Dasar dari program ini adalah rasa peduli terhadap para lansia yang membutuhkan dukungan dan perhatian dari Gereja, maupun keluarga, agar mereka tidak merasa diabaikan dan dipandang tidak mampu, tetapi sebaliknya melalui program Matahati ini lansia dipandang
    tetap memiliki potensi dari segi pengalaman.
    Program Matahati merupakan ajang bagi para lansia untuk:
    Bertemu, Berkegiatan dan, Berbicara sambil menikmati pelayanan yang di berikan oleh para pendamping, karena di dalam program MATAHATI ini Para Lansia diajak untuk beribadat, bernyanyi, menonton video dan yang terpenting adalah mereka diberi ruang untuk bercerita, mengenai pengalaman masa lalu dan juga masa sekarang.
    Program MATAHATI ini berbentuk Rekoleksi sederhana yang terdiri dari 12 topik yang membahas tentang kebutuhan-kebutuhan lansia, agar para lansia dapat memiliki rasa nyaman di masa tua mereka.
    12 Topik MATAHATI yang dapat dipilih untuk dijalankan per topik adalah:
    1. Cinta Sejati
    2. Siapakah Aku
    3. Harapan-harapan
    4. Kesepian
    5. Berpikir Positif
    6. Berserah dan Menerima Kehendak-Nya
    7. Komunikasi
    8. Persahabatan
    9. Sebagai Pendoa
    10. Menjadi Saksi Iman
    11. Kesehatan
    12. Biar Tua Tetap Sukacita

  • Sosialisasi Bulan Keluarga
    Bulan Desember adalah bulan keluarga dimana KOMKK KAJ akan Menyusun materi Bulan Keluarga yang akan digunakan dalam merayakan masa Adven dengan empat kali aktivitas menarik yang bisa diikuti seluruh anggota keluarga di dalam kegiatan lingkungan, yaitu termasuk anak-anak dan lansia di Paroki-paroki Keuskupan Agung Jakarta.
    Masa penantian Kelahiran Tuhan Yesus Kristus akan lebih tepat bila dilakukan dalam keluarga dimana diharapkan juga masa penantian tersebut dalam kondisi BAHAGIA / SENANG / SUKACITA, oleh karena itu di dalam kegiatan Bulan Keluarga selalu ada aktifitas keluarga dengan topik yang berbeda-beda dan membawa sukacita. SKK Paroki akan membantu mensosialisasikan materi Bulan Keluarga yang disusun oleh KOMKK KAJ tersebut ke lingkungan-lingkungan di Paroki.

  • Konseling Keluarga (sesuai dengan perjanjian)
    Konseling Keluarga yang dikoordinir oleh SKK Paroki adalah pelayanan Konseling untuk keluarga umat Paroki Kedoya yang sedang mengalami masalah keluarga . Konselor yang ada merupakan psikolog profesional dan konselor awam yang sudah mendapatkan pelatihan baik oleh KomKK-KAJ maupun Shekinah. Para konselor juga sudah diberikan pelatihan tentang Hukum Kanonik Gereja Katolik sehingga mereka dapat memberikan konseling yang sesuai berdasarkan ajaran Gereja Katolik.

  • Misa Hari Ulang Tahun Perkawinan (HUP)
    Misa HUP bertujuan agar para pasutri bisa memperbaharui atau menyegarkan Janji Perkawinan. Sehingga diharapkan relasi pasutri bisa terjaga dengan baik. Misa HUP di paroki Kedoya diadakan SETIAP bulan yaitu pada misa hari Sabtu Minggu terakhir / Keempat pukul 16.30 (jadwal Misa HUP bisa diperoleh di Sekretariat Paroki atau melalui undangan yang akan dibagikan oleh Ketua Lingkungan setiap bulannya).
  1.