Skip to content Skip to footer

Sepertinya, masih banyak di antara kita umat Katolik yang memiliki persepsi bahwa pelayanan di gereja meliputi kegiatan sosial, membuat dapur umum di kala banjir, menjadi pro-diakon, menjadi petugas liturgi, menata bunga altar, menjadi donatur, membantu pembangunan dan perawatan gereja atau hal hal lain yang sifatnya *tangible* (kasat mata).

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Sore itu, sesampainya di gereja saya terkejut ketika banyak mata melihat kami yang baru datang menjelang pembacaan Injil. Setelah selesai Misa, dengan nada agak protes — pada salah seorang aktifis — saya bertanya mengapa jadwal Misa tidak sesuai dengan jadwal yang ada di papan nama depan gereja. 

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Dengan nada meminta maaf, petugas itu menjelaskan bahwa papan nama sudah terlalu tua dan akan segera diganti. Sambil membuka website Paroki di handphone, beliau menunjukkan jadwal Misa yang banyak diakses tamu-tamu baik dari luar kota maupun luar negeri.
Kejadian ini membuat saya berrefleksi betapa Gereja Katolik dan seluruh umatnya di dunia telah memanfaatkan internet dan media sosial.

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Pikiran saya segera saja melayang ke Gereja Santo Andreas yang telah cukup lama saya tinggalkan semenjak pindah rumah. Website Gereja Santo Andreas Kedoya tertata rapi dan dengan mudahnya saya mengetahui jadwal misa maupun kegiatan Paroki.

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Sepertinya, masih banyak di antara kita umat Katolik yang memiliki persepsi bahwa pelayanan di gereja meliputi kegiatan sosial, membuat dapur umum di kala banjir, menjadi pro-diakon, menjadi petugas liturgi, menata bunga altar, menjadi donatur, membantu pembangunan dan perawatan gereja atau hal hal lain yang sifatnya *tangible* (kasat mata).

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Sore itu, sesampainya di gereja saya terkejut ketika banyak mata melihat kami yang baru datang menjelang pembacaan Injil. Setelah selesai Misa, dengan nada agak protes — pada salah seorang aktifis — saya bertanya mengapa jadwal Misa tidak sesuai dengan jadwal yang ada di papan nama depan gereja. 

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Dengan nada meminta maaf, petugas itu menjelaskan bahwa papan nama sudah terlalu tua dan akan segera diganti. Sambil membuka website Paroki di handphone, beliau menunjukkan jadwal Misa yang banyak diakses tamu-tamu baik dari luar kota maupun luar negeri.
Kejadian ini membuat saya berrefleksi betapa Gereja Katolik dan seluruh umatnya di dunia telah memanfaatkan internet dan media sosial.

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Pikiran saya segera saja melayang ke Gereja Santo Andreas yang telah cukup lama saya tinggalkan semenjak pindah rumah. Website Gereja Santo Andreas Kedoya tertata rapi dan dengan mudahnya saya mengetahui jadwal misa maupun kegiatan Paroki.

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Website yang secara konsisten dirawat oleh Web Admin Paroki yang saya kenal lebih dari 15 tahun yaitu Pak Andreas Limin. Semoga Tuhan mengaruniakan tim pendukung yang terpanggil merasul lewat pengelolaan website dan media sosial Gereja Katolik Santo Andreas – Paroki Kedoya – Jakata Barat. Amin.

Frans Gunterus

Frans Gunterus

Karawaci

Saya merasa sangat terbantu dengan adanya website gereja St Andreas Kedoya, dan Pak Andreas juga sangat membantu mengirimkan link serta informasi yang saya butuhkan.

Terimakasih membuat semuanya jadi mudah, semoga informasi dan pelayanan Bapak selalu berkembang dan memudahkan kami mendapatkan informasi. Tuhan Memberkati.

Putrisary

Putrisary

Umat Paroki

Perkembangan website Paroki Kedoya Gereja St. Andreas yang dimulai pada tahun 1997 oleh Bpk. Andreas Limin dkk. di Seksi KomSos, sangat pesat, semakin up-to-date dan canggih. Informasi yang ditampilkan memudahkan kita mengetahui berbagai jadwal, kegiatan yang sedang diadakan, yang akan diselenggarakan dan juga berita dari berbagai komunitas territorial dan kategorial.

Intan Hardy Widjaja

Intan Hardy Widjaja

Jakarta

Alangkah baiknya jika semakin banyak umat terutama dari kaum muda untuk turut berkontribusi demi semakin bagus, canggih, trending dan mudah diakses juga oleh umat kita yang lebih tua, lansia, serta yang kurang memahami IT atau sosial media lainnya.

Intan Hardy Widjaya

Intan Hardy Widjaya

Jakarta

Mari lanjutkan regenerasi dan kaderisasi dalam usia website kita yang ke 20 tahun ini. Mari kita buat agar website kita ini makin dicintai, penuh pengunjung bukan saja dari umat kita tetapi dari seluruh dunia. Semoga Tuhan memberkati kita semua

Intan Hardy Widjaja

Intan Hardy Widjaja

Jakarta

wouw.. saya ikuti website nya makin mantap..!? Semoga bapak tetap semangat dalam Merasul melalui media. GBU

Romo Heru

Romo Heru

Ex Pastor Paroki 2004 - 2011