William Fitzherbert lahir di Inggris pada abad ke 12. Ayahnya bernama Count Herbert adalah seorang bendahara Raja Henry I dan ibunya bernama Emma yang merupakan adik dari Raja William. Sejak masih muda, William sudah menjadi bendahara gereja di York. Setelah ditahbiskan menjadi imam, ia melayani umat di tanah kelahirannya dan ia dikenal sebagai imam yang luar biasa serta dicintai oleh umatnya.
Beberapa tahun kemudian, Uskup Agung York meninggal dunia dan pada masa itu, banyak raja yang ikut campur dalam pemilihan uskup yang baru. Raja Stephen menunjuk William untuk menduduki posisi sebagai uskup yang baru. Namun, hal ini ditentang oleh umat setempat karena dianggap pemilihan itu tidak sah dan bukan dari Paus yang memilih. Ada juga yang beranggapan bahwa, William dipilih atas campur tangan pamannya yang juga adalah seorang uskup bernama Stefanus.
Santo Bernardus pun meminta William untuk turun dari takhtanya. Lalu, William pun pergi meninggalkan daerah keuskupannya dengan hati yang sedih dan memutuskan untuk tinggal bersama pamannya yang lain, yang juga adalah seorang uskup.
Walaupun hatinya sedih, lambat laun Tuhan memulihkan hatinya. William menghabiskan waktunya untuk berdoa dan bermatiraga. Ia mulai menunjukkan pola hidup kudus, perhatian besar terhadap iman dan gereja.
Turunnya William dari takhta keuskupan telah membuat sebagian umat marah, sehingga terbentuklah 2 kubu, yang mendukung William dan yang tidak mendukung William. Mendengar itu, William pun datang ke York untuk menenangkan pertikaian yang ada. William menasehati umatnya untuk menerima keputusan Paus dalam memilih uskup yang baru, karena William mengkehendaki agar umatnya bersatu dan mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan.
Setelah itu, selama 6 tahun William menghabiskan hidupnya dalam doa dan kontemplasi di tempat pamannya. Ketika Uskup Agung York meninggal dunia, William pun kembali ke York pada bulan Mei 1154 dan kedatangannya disambut dengan sukacita oleh umatnya. Namun, ketika William datang ke York, umurnya sudah lanjut usia dan tidak kurang dari 1 bulan, William pun meninggal dunia. William pun dikanonisasi 18 Maret 1226 oleh Paus Honorius III.
