Dalam agama Katolik, ada kepercayaan pada malaikat pelindung. Menurut Santo Agustinus, malaikat menunjukkan jabatan, bukan kodrat. Malaikat adalah pelayan dan pesuruh Allah. Mereka murni makhluk rohani yang mempunyai akal budi dan kehendak. Malaikat mempunyai wujud pribadi yang tidak dapat mati dan melampaui kesempurnaan semua mahkluk ciptaan. Katekismus Gereja Katolik (KGK) menjelaskan bahwa, sejak masa anak-anak sampai kematiannya, malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonannya. Basilius Eun juga mengatakan bahwa, seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya mengantarkannya pada kehidupan.
Dalam Konsili Roma pada tahun 745 yang dipimpin oleh Paus Zakharia, Gereja Katolik mengakui peran penting dari 3 Malaikat Agung, yaitu Malaikat Mikael, Malaikat Gabriel dan Malaikat Rafael. Hal ini didukung oleh adanya nama 3 malaikat ini dalam Alkitab dan diakui sebagai doktrin Gereja Katolik.
Menurut tradisi dan kepercayaan, malaikat Mikael adalah malaikat yang diutus Allah untuk memimpin pertempuran melawan Lucifer dan para pengikutnya di surga. Malaikat Mikael berhasil memenangkan pertempuran itu dan diakhiri dengan kejatuhan Lucifer kedalam neraka. Berdasarkan cerita tersebut, Malaikat Mikael dipercaya oleh umat beriman, sebagai pembela dan pelindung dari serangan musuh yang jahat.
Selain itu, gereja juga memandang Malaikat Mikael sebagai pelindung dan pembela gereja dalam penganiayaan, godaan dan perpecahan. Untuk menghormati Malaikat Mikael, umat beriman juga banyak mendirikan gereja diatas bukit dan gunung, bahkan nama kerajaan pun ada yang memakai nama Mikael sebagai bentuk kepercayaan mereka terhadap kepemimpinan Malaikat Mikael yang setia kepada Allah.
Sedangkan, nama Gabriel berarti kekuatan Allah. Kisah malaikat Gabriel tertulis dalam Inji Lukas. Disana tertulis jelas, bagaimana Malaikat Gabriel sebagai pewarta kabar sukacita, mengunjungi Bunda Maria dan memberitakan kelahiran Yesus. Malaikat Gabriel masuk ke rumah Bunda Maria dan memberikan salam.
Kemudian, nama Rafael berarti yang menyembuhkan. Malaikat Rafael muncul dalam kisah penyembuhan mata Tobit dan sebagai pelindung bagi Tobias dalam upaya menemukan obat untuk Tobit. Selain itu Malaikat Rafael melepaskan Tobias dari pengaruh setan Asmodeus. Bagi mereka yang masih mencari pasangan hidup, bisa juga berdoa melalui perantaraan Malaikat Rafael.
