Yulia Ledochowska lahir pada tanggal 17 April 1865 di Loosdorf, Austria. Yulia adalah anak ke-5 dari 10 bersaudara dari keluarga bangsawan Ledochowski. Ayahnya bernama Antoni-Halka Lechodowski dan ibu sambungnya bernama Josephine Salis-Zizers.
Karena kondisi keuangan memburuk pada tahun 1874, mereka pindah ke Sankt Polten, Austria, dimana ia dan kakak perempuannya yang bernama Maria Theresia bersekolah di sekolah tata bahasa yang dikelola oleh para biarawati Loreto. Pada tahun 1882, ayahnya yang ingin sekali pulang ke tanah airnya karena mengetahui ajalnya sudah dekat. Lalu, ayahnya membeli sebuah tanah di Lipnica Murowana di dekat Tarnów dan pada tahun 1883 Yulia beserta keluarganya pindah ke sana dan di sana ayahnya meninggal dunia pada tahun 1885 karena penyakit cacar. Ayahnya meninggal dunia setelah merestui keinginan Yulia untuk menjadi seorang biarawati.
Pada tanggal 18 Agustus 1886, Yulia masuk novisiat Ursulin di Krakow. Pada tahun 1887 ia mendapatkan jubah biarawati dan diberi nama biara Maria Ursula dari Yesus. Ia mengucapkan kaul kekal pada tanggal 28 April 1889 dan pada tahun 1904-1907 ia terpilih sebagai pemimpin biara.
Melalui berkat dan dukungan dari Paus Pius X, Maria Ursula pergi ke St. Petersburg, Russia. Disana ia membangun rumah Saint Catharine yang merupakan tempat tinggal bagi anak-anak dan remaja Polandia yang tinggal disana atas perintah imam Konstantin Budkiewicz. Biarawati dipaksa menggunakan pakaian sipil karena institusi Katolik Roma ilegal di kekaisaran Rusia. Ketika penindasan kaisar Tsar terhadap agama semakin meningkat, ia pindah ke Finlandia yang dikuasai Rusia. Disana ia menerjemahkan lagu-lagu dan memberikan katekis untuk para nelayan Finlandia yang sebagian besar adalah penganut Protestan. Maria Ursula juga mendirikan sebuah klinik gratis untuk orang-orang sakit serta untuk keluarga para nelayan. Pada tahun 1914, ia diusir dari Kekaisaran Rusia dan mencari perlindungan ke Swedia dengan masih tetap berhubungan dengan para religius yang tetap tinggal di Rusia.
Maria Ursula menetap di Stockholm dan mendirikan sebuah sekolah bahasa dan sekolah ilmu pengetahuan rumah tangga untuk anak perempuan. Ditahun 1917, Maria Ursula menerbitkan buku Polonica dalam tiga bahasa yang berbeda. Selain itu, ditahun 1918 Maria Ursula juga mendirikan sebuah panti asuhan dan sekolah ekonomi rumah tangga di Aalborg. Lalu, pada tahun 1920, Maria Ursula kembali ke Polandia dengan 40 biarawati lainnya. Dengan izin dari Roma, Maria Ursula mengubah sebuah biara di Pniewy menjadi Kongregasi Ursulin Hati Yesus yang Tersakiti yang didirikan pada tanggal 7 Juni 1920. Pada tahun 1928 Maria Ursula juga mendirikan sebuah pusat religius di Roma dan ia pun tinggal disana sampai Paus Benediktus XV mengundangnya untuk mengelola sebuah ordo.
Pada tahun 1930 ia mengirimkan 30 biarawati untuk para pekerja Polandia di Perancis. Dengan kemampuannya, Maria Ursula sering menyerukan dan membela hak untuk kemerdekaan Polandia. Ia berbicara diberbagai forum dan sering berbicara kepada para pemimpin nasional dan sesama bangsawan dari waktu ke waktu.
Pada tanggal 29 Mei 1939, Maria Ursula tidak menghadiri ibadah sore dan ia ditemukan sudah meninggal dunia sambil menggenggam Rosario ditangannya. Maria Ursula meninggal dunia di Roma di Biara Via del Casaletto akibat karsinoma.
Maria Ursula dari Yesus mendapatkan beatifikasi dari Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 20 Juni 1983 di Poznan, Polandia. Setelah adanya laporan mujizat kesembuhan, Beata Maria Ursula dari Yesus dikanonisasi oleh Paus yang sama pada tanggal 18 Mei 2003. Pada tahun 1998, Santa Maria Ursula dari Yesus dihormati sebagai Santa pelindung Keuskupan Agung Poznan.
