Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Gerardus Sagredo, Uskup dan Martir (24 September)

Katakombe.Org - Santo Gerardus Sagredo

Gerardus lahir pada tanggal 23 April 980 di Venisia, Italia. Ia berasal dari keluarga bangsawan di Venisia yang masih berhubungan dengan bangsawan Sagredo. Ketika usia 5 tahun, Gerardus menderita suatu penyakit yang parah, sehingga ia dikirim ke sebuah biara yang baru saja dibangun, yaitu Biara Benediktin Santo Georgius. Disana Gerardus juga mendapatkan pendidikan monastik dengan baik, serta mempelajari tata bahasa, musik, filsafat dan hukum. Kemudian, ia menjadi kepala biara tersebut.

Lalu, sekitar tahun 1020, Gerardus pergi berziarah ke Yerusalem. Namun, ditengah perjalanan, kapal yang ia tumpangi terkena badai besar, sehingga kapalnya terhempas sampai ke pantai Yugoslavia. Disana Gerardus bertemu dengan para biarawan Benediktin lainnya juga dan tinggal  bersama mereka. Seorang uskup Pecs (wilayah Hungaria Selatan) dan raja Hungaria yang bernama Stefanus, membujuk Gerardus agar bersedia tinggal bersama mereka di istana, sekaligus untuk menjadi guru pribadi Pangeran Mahkota Emerik.

Saint of the Day – 24 September – Saint Gerard Sagredo OSB (980-1046 ...

Walaupun, Gerardus lebih suka tinggal di pertapaan, daripada tinggal di istana, Gerardus pun pada akhirnya ditahbiskan menjadi Uskup Csanad, Hungaria Selatan. Suatu daerah yang masih belum terlalu mengenal Kristus. Pelayanan Gerardus sebagai uskup juga cukup menantang saat itu. 

Setiap hari dari pagi sampai malam, Gerardus menelusuri lorong-lorong kota, turun naik lembah ke dusun-dusun untuk berkhotbah, memberi makan kepada orang miskin dan gelandangan, menghibur para orang-orang tua dan mengantarkan mereka yang sakit ke rumah sakit kota dengan menggunakan kereta. Karena kebaikan dan pelayanannya, umat di Hungaria pun menghormati serta sangat mengasihinya.

Akan tetapi keadaan berubah menjadi berbahaya, sejak Raja Stefanus dan Pangeran Mahkota Emerik meninggal dunia. Takhta kerajaan Hungaria digantikan oleh keponakan Raja Stefanus yang sangat membenci umat Kristiani. Raja Hungaria yang baru ini, melakukan pengejaran dan penganiayaan besar-besaran terhadap umat Kristiani. 

Uskup Gerardus dengan tekad yang besar, ingin bertemu dengan raja dan ingin meluruskan kebenaran. Namun, ditengah perjalanan, Uskup Gerardus diserang oleh tentara kerajaan ditepi sungai Danube. Ia dilempari batu sampai tubuhnya remuk dan tidak bernyawa lagi. Sebelum menyingkirkan jenazahnya, para tentara itu menikam lambung sampai ke jantungnya dengan tombak. Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada tanggal 24 September 1046 di Buda, Hungaria. Setelah itu, jenazahnya yang sudah hancur dibuang ke Sungai Danube. Ada beberapa relikuinya yang berhasil diselamatkan dan saat ini disemayamkan di Basilika Santo Donato di Murano, Venisia, Italia. Gerardus Sagredo pun mendapatkan kanonisasi pada tahun 1083 oleh Paus Gregorius VII.

Leave a comment