
Matias hidup pada abad pertama dan sudah ada dari zaman Yesus masih hidup. Berdasarkan cerita di Kitab Kisah Para Rasul, Matias adalah salah 1 pengikut Yesus dan ia terpilih menjadi rasul pengganti Yudas Iskariot.
Pada saat itu, Petrus mengumpulkan 120 rasul Yesus lainnya dan mengadakan pemungutan suara untuk menggantikan Yudas Iskariot. Lalu, terpilihlah 2 nama calon pengganti rasul Yesus, yaitu Matias dan Barsabas (Yusuf/Yustus). Petrus juga berharap agar siapapun yang menggantikan Yudas Iskariot, harus bisa menjadi uskup juga, sama seperti rasul yang lainnya dan sudah bersama dengan Yesus dari masa pembaptisanNya dan kebangkitanNya.
Setelah membuang undi, maka nama Matias-lah yang keluar sebagai rasul menggantikan Yudas Iskariot. Rasul Matias adalah rasul yang baik. Ia pun menyebarkan ajaran Yesus di Yudea sampai ke Cappadocia (Turki). Berkat pelayanannya, banyak orang yang bertobat dan menjadi percaya dengan Kristus.
Akan tetapi, banyak juga yang tidak suka dengan keberadaan Matias, sehingga para musuh Kristus merasa geram melihat semakin banyak orang yang percaya kepada Kristus. Mereka berusaha menghentikan karya pelayanan Matias dan merajam Matias sampai mati sebagai martir di Colchis pada tahun 80.
