Raimundus lahir sekitar tahun 1204 di desa Portell, keuskupan Urgell, Kerajaan Aragon (Spanyol). Nama Nonnatus diberikan oleh orangtuanya karena ia dikeluarkan dari rahim ibunya, saat ibunya sudah meninggal dunia. Ayahnya adalah seorang bangsawan di kota Portello Catalonia. Akan tetapi, mereka hidup serba kekurangan.
Sejak masih muda, Raimundus sudah mempunyai keinginan untuk menjadi seorang biarawan. namun, ayahnya tidak merestuinya dan mengirim Raimundus jauh dari kota Catalonia untuk mengelola salah satu peternakan keluarga serta berharap agar Raimundus bisa melupakan cita-citanya sebagai biarawan. Disana, Raimundus menghabiskan masa kecilnya merawat domba, berdoa dan bermeditasi di sebuah kapel yang didedikasikan untuk Santo Nikolas dari Myra. Tinggal dalam keheningan di lahan pertanian, membuat Raimundus semakin rindu untuk menjadi seorang biarawan.
Pada akhirnya, karena melihat kegigihan Raimundus, ayahnya pun memberikan izin kepada Raimundus untuk menjalani kehidupan religius Ordo Mercedarian di Barcelona. Ordo tersebut didirikan untuk menebus tawanan Kristen dari orang-orang Moor di Afrika Utara. Raimundus dibimbing oleh Santo Petrus Nolasco, yang merupakan pendiri dari ordo tersebut. Lalu, Raimundus ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1222 dan beberapa tahun kemudian menjadi Superior Jenderal ordo tersebut.
Setelah menjadi imam, Raimundus diutus melayani di Valencia dengan tugas membebaskan 140 orang Kristen dari perbudakan. Setelah itu, Raimundus diutus melayani di Afrika Utara dan ia berhasil menebus 250 tawanan di Algiers, Aljazair. Lalu, Raimundus melayani di Tunisia. Namun, berbeda dengan pelayanannya yang sebelumnya. Kali ini karena kehabisan uang untuk menebus 28 tawanan Kristen, maka Raimundus menawarkan dirinya sebagai pengganti 28 tawanan Kristen disana.

Raimundus pun ditahan dalam penjara, disiksa begitu kejam oleh bangsa Moor. Meskipun begitu, Raimundus tetap menghibur dan menguatkan para tawanan lainnya dengan mewartakan Injil. Kegiatan mulianya itu membuat kepala penjara marah dan sangat terganggu. Kemudian, kepala penjara serta beberapa orang Moor melubangi kedua bibir Raimundus dan memasangkan gembok pada bibirnya, agar Raimundus berhenti mengajarkan agama. Namun, dalam keadaan seperti itu pun, Raimundus berhasil mempertobatkan beberapa penjaga disana.
Setelah mengalami penyiksaan yang luar biasa selama 8 bulan, akhirnya Ordo Mercedarian berhasil membebaskan Raimundus dan dibawa pulang ke Spanyol pada tahun 1239.

Kisah perjuangan Raimundus dalam membebaskan para tawanan budak Kristen, terdengar sampai ke telinga Paus Gregorius IX. Paus sangat mengagumi ketabahan dan keberanian Raimundus, maka Paus berencana akan mentahbiskannya menjadi kardinal di Roma. Akan tetapi, dalam perjalanan menuju Roma, Raimundus jatuh sakit dan meninggal dunia 31 Agustus 1240 di Castel of Cardona yang letaknya 60 mill dari Barcelona.
Sejumlah para bangsawan, para biarawan Mercederian dan umat Cardona memperebutkan jenazah Raimundus agar bisa dimakamkan ditempat mereka. Untuk menghentikan perdebatan itu, jenazah Raimundus diikatkan pada seekor keledai yang buta. Lalu, keledai buta itu membawa jenazah Raimundus ke sebuah kapel yang dulu menjadi tempat Raimundus berdoa. Jenazah Raimundus pun dimakamkan disana.
Karena dilaporkan banyaknya mujizat terjadi berkat doa perantaraan Raimundus, maka Raimundus Nonnatus pun dibeatifkasi 5 November 1625 oleh Paus Urbanus VIII dan dikanonisasi tahun 1657 oleh Paus Alexander VII.
