
Albertus Avogrado lahir di Gualtieri, Italia pada tahun 1149 dari keluarga bangsawan Italia. Setelah menempuh pendidikan di bidang teologi dan hukum, ia menjadi seorang kanonik reguler lateran di biara Mortara di Milan dan ditunjuk sebagai pemimpin biara pada tahun 1180. Ditahun 1884, ia ditahbiskan sebagai Uskup Bobbio dan tahun 1885, ia ditahbiskan menjadi Uskup Vercelli.
Selain itu, Albertus terpilih juga sebagai mediator dan diplomat antara Paus Klemens III dengan Kaisar Romawi Suci bernama Frederick Barbarossa. Albertus menjabat sebagai utusan kepausan pada tahun 1199 dan membantu mengakhiri perang antara Parma dengan Piacenza.
Pada tahun 1205, Albertus ditahbiskan menjadi Uskup Yerusalem oleh Paus Inosensius III, ketika ia menjadi utusan kepausan di Tanah Suci. Sebagai uskup, Albertus membantu mendirikan Ordo Karmel sekitar tahun 1209 dan menyusun regula atau peraturan yang kemudian dikenal dengan nama Regula Karmel Santo Albertus, serta regula ini menjadi pedoman hidup bagi para Karmelit.
Albertus juga menjadi mediator dalam sengketa antara Kerajaan Yerusalem dengan Kerajaan Siprus, serta mediator antara Kesatria Templar dengan Kerajaan Armenia di Cilicia. Pada tahun 1214, Albertus diundang ke Konsili Lateran IV. Akan tetapi, seorang administrator rumah sakit yang telah ditegur dan dilengserkan karena perilaku tidak bermoral, menikamnya hingga Albertus meninggal dunia pada tanggal 14 September 1214 di Gereja St. Yohanes Pembaptis, Acre saat Albertus sedang ikut serta dalam prosesi Hari Raya Pesta Salib Suci.
