Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santa Waltrudis, Pengaku Iman (9 April)

Saint Waldetrudis - FIND THE SAINT

Waltrudis lahir di Cousolre, Perancis sekitar abad ke-7. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang kaya serta memiliki kehidupan yang kudus. Saudari perempuannya bernama Aldegund adalah pendiri Biara Maubeuge dan ia juga merupakansepupu dari Santa Aya. 

Waltrudis tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik jelita dan banyak pemuda yang ingin menjadikannya sebagai istri. Sampai akhirnya, Waltrudis menikah dengan Vincent Madelgarius, seorang bangsawan Perancis. Keduanya dikaruniai 4 orang anak yang menjadi orang kudus, diantanya adalah Aldetrude menjadi biarawati Biara Maubeuge, Landry menjadi Uskup Metz, Malderberte mengikuti jejak Aldetrude sebagai seorang biarawati dan anak bungsunya bernama Dentelin. Selain itu, Waltrudis dan Madelgarius menggunakan kekayaannya untuk membantu orang miskin.

Waltrudis van Mons

Dibalik kehidupannya yang kudus itu, ternyata banyak sekali wanita-wanita lain yang tidak suka dengan kebaikan hati Waltrudis. Mereka iri hati, sehingga menyebarkan gosip yang jahat mengenai Waltrudis. Akan tetapi, Waltrudis tidak pernah membalas kejahatan mereka ataupun membela dirinya. Semua itu, ia renungkan bagaimana dulu Yesus menderita disalib dan mengampuni mereka semua.

Setelah anak-anaknya dewasa dan meninggalkan rumah, Waltrudis dan Madelgarius menempuh hidup religius. Sekitar tahun 642, Madelgarius mendirikan biara yang dikenal dengan Biara Hautmont. Waltrudis membujuk Santo Ghislain untuk mendirikan sebuah oratorium di sebuah tempat bernama Ursidongus sekarang dikenal dengan kota Saint-Ghislain.

Pada tahun 656 setelah kematian Dentelin di usia 7 tahun, pasangan ini memutuskan untuk berpisah dan pensiun di biara masing-masing. Madelgarius pergi ke Hautmont dan menjadi biarawan Benediktin. Waltrudis menghabiskan waktunya untuk merawat orang sakit dan miskin. Selama 2 tahun ia mengasingkan diri untuk berdoa dan menebus dosa. 

Waltrudis mengucapkan sumpah bakti disaksikan oleh pembimbing rohaninya yaitu Santo Ghislain. Setelah itu, Waltrudis mengasingkan diri di hutan Belgia, wilayah utara kerajaan Merovingian yang tidak banyak penduduk. Kehidupan suci Waltrudis menarik perhatian penduduk untuk bertemu dan mengharapkan mukjizat darinya. Tidak lama kemudian, banyak wanita yang mengikutinya sehingga ia meninggalkan hidup pertapaan dan ia mendirikan biara yang membentuk sebuah kota bernama Mons di Belgia. 

Waltrudis menghabiskan sisa hidupnya di Mons, sampai hari kematiannya pada tanggal 9 April 688. Karena banyaknya doa kesembuhan yang terkabul berkat doa perantaraannya, Waltrudis dinyatakan sebagai orang kudus dan ia adalah santa pelindung kota Mons. 

Leave a comment