
Filipus hidup pada abad pertama dan berasal dari Betsaida, Galilea. Ia merupakan salah satu dari ke 12 murid Yesus. Filipus sangat bersukacita saat bertemu dengan Yesus dan ia juga yang mengenalkan Yesus kepada sahabatnya yang bernama Natanael (Bartolomeus).
Filipus mempunyai sifat yang sangat polos dan lugu. Hal ini terlihat saat Filipus berkata kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” (Yohanes 14:8). Lalu Yesus pun menjawab, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami?” (Yohanes 14:9)
Setelah Yesus bangkit, Filipus merupakan salah satu nama murid Yesus yang paling banyak dicatat dalam Kitab Kisah Para Rasul selain disurat Petrus dan Paulus. Filipus menyebarkan Injil ke Samaria dan banyak melakukan mujizat, sehingga banyak orang yang mengikutinya. Dengan kuasa Tuhan, Filipus dapat mengusir roh jahat, menyembuhkan orang lumpuh dan orang timpang.
Menurut tradisi masyarakat Kristen perdana, Filipus berkarya di Syria dan Phrygia yang berada disekitar Asia Kecil (Turki) dan ia wafat disana sebagai martir dengan cara diikat pada salib sekaligus dilempari batu sampai mati pada tahun 80.
Pada tanggal 27 Juli 2011, seorang arkeolog bernama Profesor Francesco D’Andria dari Italia yang menyatakan bahwa selama penggalian di Hierapolis yang dekat dengan kota Denizli, Turki, para ilmuwan menemukan sebuah makam dalam sebuah gereja dan makam itu dibuktikan adalah makam Rasul Filipus.
