Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Frederikus, Uskup dan Martir (18 Juli)

Santo Frederikus Frederick dari... - Kelompok Doa Katolik

Frederikus lahir dan hidup pada abad ke 9 di Utrecht, bagian tengah Belanda. Setelah ditahbiskan menjadi seorang imam, Uskup Ricfried memberinya tanggung jawab atas beberapa biara. Sekitar pada tahun 825, Frederikus ditahbiskan menjadi uskup Utrecht untuk menggantikan Uskup Ricfried.

Sebagai seorang uskup, Frederikus sangat memperhatikan kebutuhan iman umatnya, terutama di keuskupannya dan mengutamakan karya misi. Lalu, ia mengutus Santo Odulf dan imam lainnya untuk mewartakan kabar gembira Injil kepada mereka yang masih belum percaya Tuhan.

Selain itu, karena kedudukannya sebagai uskup, Frederikus juga mempunyai dan harus menghadapi musuh-musuh. Salah satunya adalah harus menghadapi Ratu Yudith yang mempunyai pola hidup amoral. Frederikus mendatangi Ratu Yudith dengan lembut tetapi tegas. Namun, ternyata Ratu Yudith tidak terima dinasehati dan ia menjadi marah serta merasa terhina.

Tantangan Frederikus lainnya berasal dari bagian utara keuskupan yang disebut kaum Walcheren. Kaum ini pun masih belum siap menerima kabar gembira Injil, maka daerah itu pun sangat berbahaya dan membalas kebaikan Frederikus dengan kedengkian. Maka, Frederikus tetap memantau karya misi para imamnya disana sampai masyarakat kaum Welcheren menerima kekristenan.

Akan tetapi, pada tanggal 18 Juli 838, ketika Frederikus baru saja selesai memimpin misa, datanglah 2 orang menusuknya dengan pisau. Menjelang akhir hidupnya, Frederikus mengucap syukur dan ingat sebuah ayat Mazmur bab 116 dan sambil berdoa, Frederikus berkata, Aku boleh berjalan di hadapan TUHAN di negeri orang-orang hidup.” Setelah mengatakan kalimat pujian itu, Frederikus pun meninggal dunia sebagai martir Kristus.

Sebagian umat yang mengetahui kematian Uskup Frederikus, mengatakan bahwa Ratu Yudith yang telah mengutus 2 orang suruhannya untuk membunuh Frederikus. Ada juga yang mengatakan 2 orang jahat itu berasal dari kaum Welcheren. Namun, 2 pembunuh itu tidak ditangkap atau pun dihukum. Frederikus pun dihormati sebagai martir dan orang kudus.

Leave a comment