Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Santo Kornelius, Paus dan Martir (16 September)

Santo Paus Kornelius | Info dan Renungan Harian Katolik

Kornelius lahir dan hidup pada abad ke 3 di Roma, Italia. Ia merupakan Paus Gereja Katolik yang ke 21 dan ditahbiskan pada tahun 251. Kornelius menjadi Paus untuk menggantikan Paus Santo Fabianus, setelah 1 tahun Vatikan mengalami takhta kosong. 

Pada masa itu, menjadi Paus merupakan pilihan yang sama dengan mempertaruhkan nyawa. Hal ini disebabkan oleh penganiayaan umat Kristen yang luar biasa dibawah pemerintahan Kaisar Decius. Maka, ketika Kornelius menerima tahbisannya menjadi Paus, ia sangat dikagumi keberaniannya. Kornelius mengambil keputusan untuk menjadi Paus, juga karena cintanya kepada Kristus disalib. 

Saat terjadi perpecahan di Roma akibat pengaruh bidaah sesat Novatianisme yang dipimpin oleh Paus Novatianus, Santo Siprianus dari Kartago, Santo Dionisius dan para uskup Afrika Utara menyatakan dukungan dan kesetiaan mereka kepada Paus Kornelius. Pada akhirnya, Paus Novatianus diasingkan dan pengaruhnya pun perlahan-lahan menghilang. 

Paus Kornelius merupakan Paus pertama yang mengenalkan dan meresmikan “exorcism” atau pengusiran setan di keuskupan. Sebuah suratnya dari tempat pengasingan menyebutkan sebuah unit Exorcism dalam gereja untuk pertama kalinya. Ketetapan bahwa setiap keuskupan harus mempunyai unit Exorcism terus berlanjut sampai pada abad ke 20, sebelum pada akhirnya Exorcism dihapuskan oleh Paus Paulus VI ditahun 1972.

Pada tahun 252, Paus Kornelius tertangkap dan diasingkan ke Centumcellae, Italia dan meninggal dunia dengan cara dipenggal kepalanya pada bulan September 253, setelah mengalami penderitaan di pengasingan.

Leave a comment